Ogan Ilir, FajarNews – diduga PT SPF membuang sampah tidak pada tempatnya dibuang di TPA Palem Raya tidak jauh dari pemukiman masyarakat desa Palam Raya
Pukul 09.00 pagi tanggal 26 juni 2024 wartawan Fajar news melihat mobil sampah berwarna hitam keluar dari PT SPF menuju TPA Palem Raya dengan
adanya temuan tersebut kami pun melakukan konfirmasi kepada pimpinan pt spf di ruang kantor kepala Desa Palem Raya Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan pukul 02.30 tanggal 28 Juni 2024 pimpinan PT SPF mengatakan bahwa memang benar dia membuang sampah di TPA itu merupakan sampah organik dan non organik kami sudah koordinasi kepada pihak LH untuk membuang sampah di TPA dan sudah ada izin setiap bulan koordinasi kepada pihak LH ujar pimpinan PT SPF
kepada awak media Fajar news dan diketahui oleh Kepala Desa Bapak Suhaimi Desa Palem Raya. kami dari media Fajar news online bukan hanya itu yang kami pertanyakan tetapi ada yang lain tentang kewajiban PT SPF seharusnya mengeluarkan dana CSR berupa sembako kepada masyarakat Desa Palam Raya memberi jaminan kesehatan Desa Palem Raya
pimpinan PT SPF mengatakan bahwa sudah melakukan bantuan kepada masyarakat di Desa Palem Raya ujar pimpinan PT SPF
wartawan Fajar news pada hari Jumat tanggal 12 Juli 2004 mendatangi kantor LH Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Ilir melakukan konfirmasi kepada Ibu Mira Kepala Dinas Lingkungan Hidup kebetulan beliau tidak ada di kantor. di sambut oleh Bapak topan bersama bendahara mengatakan kepada pihak media online tentang koordinasi pihak pt spf belum ada pembayaran tribusi untuk di kantor kami mungkin ada pihak ketiga sebagai LH lingkungan hidup Kabupaten Ogan Ilir yang kami ambil tribusi atau pembayaran kami pun menyediakan mobil pengangkutan sampah baru kami menerima tribusi Kalau tidak ada kendaraan dari kami dan menjemput sampah tersebut kami pun tidak berhak menerima tribusi pembayaran apapun dari pihak PT tersebut ujar bapak topan bidang kebersihan dan bersama bendahara di ruang kantor lingkungan hidup
kami pun media online Fajar news melakukan konfirmasi kepada masyarakat Palem Raya untuk diminta keterangan dengan adanya kata-kata pihak pimpinan PT SPF Palem Raya
Ada salah satu masyarakat yang nggak mau ditulis Namanya mengatakan mulai dari tahun 2019 tidak ada bantuan dari PT SPF berupa sembako cuman ada bantuan 2023 berupa tong sampah ada 9 dan 1 meja 2024 sama sekali tidak ada yang dikasih oleh pihak PT SPF apalagi untuk jaminan kesehatan berobat gratis oleh karena ilusi Debu yang keluar dari PT SPF sedangkan lokasi di tempat Palem Raya kami takutnya limbah dan debu asap yang mengganggu pernapasan kami dari ilusi PT SPF didirikan di desa Palam Raya ujar masyarakat desa Palam Raya (badriansa) bersambung
