Dharmasraya Sumatera Barat, FajarNews – Tanggul penahan banjir di bantaran Sungai Batang Timpeh yang dibangun Kementerian PUPR di Kenagarian Tabek kecamatan Timpeh Dharmasraya Sumatera Barat,Balai wilayah Sungai Batang Hari V. Pekerjaan tahun anggaran 2023 kemaren ada beberapa titik yang jebol akibat hujan deras di daerah tersebut.
“Dari 1 kilometer tanggul penahan banjir ada penurunan area sekitar 15 meter atau sekitar sekian persen, jadi butuh penanganan khusus,” kata wali nagari setempat.
Disampaikan wali nagari Harmanto pihaknya akan mengajukan permohonan ke Pemda Kabupaten Dharmasraya untuk titik tanggul yang jebol di kawasan jembatan penyeberangan di SP.7 Tabek Timpeh tersebut.
Menurut dia, adanya penurunan geobag itu hal yang wajar, akan segera diperbaiki. Namun, pengerjaan itu akan menjadi masukan di tahap lanjutan sehingga ke depannya bisa fokus dan tepat sasaran.
Dikatakan wali nagari tersebut penahan banjir tanggap darurat (geobag) di kenagarian Tabek Timpeh Kabupaten Dharmasraya sudah mencapai 100 persen.
“Untuk pengerjaan sudah finishing, jadi mana yang kurang akan diperbaikioleh kontraktor proyek.Kita juga memintah Pemda mengusulkan lanjutan proyek ini karena belum maksimal dalam tanggap bencana pada batang Timpeh ini”,ungkap Wali Nagari Tabek tersebut
Wali Nagari Tabek Timpeh Harmanto yang dikonfirmasi diruang kerjanya kantor wali Nagari Tabek hari ini (23/01/24).
Sementara itu, tokoh pemuda Kampung Tabek Amid mengharapkan pihak kontraktor dapat segera memperbaiki dengan serius dimana titik yang jebol karena banjir tersebut agar cepat diselesaikan karena telah tahap PHO dan agar program pemerintah tersebut bisa berdampak baik terhadap banjir di Nagari Tabek ini.
“Harapan kita pemerintah bisa berkoordinasi dengan pihak kontraktor untuk percepatan perbaikan tanggol yang jebol serta mengevaluasi program yang tepat untuk penangan banjir di Nagari Tabek”,Tutup Amid.
Pembangunan Penanggulangan bencana banjir di Kenagarian Tabek Timpeh Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat, sempat ditinjau oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan SE beberapa kali pada tahun 2023 lalu.(Erman Chaniago).
