Siswa SDN Kramat Jati 07 Diduga di Asusila Oleh oknum Guru Berinisial “RNl” Di SDN Kramat Jati 07

Screenshot_20231202-162518~2

Jakarta, Fajarnews – Tragis dan miris, kejadian yang menimpa siswi SDN Kramat Jati 07 Pagi Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. “Siswi di sekolah tersebut mendapat perlakulan tidak terpuji dari oknum guru berinisial RNL”.

Tindakan dugaan asusila dilakukan oleh oknum guru tersebut ketika sedang memberikan pembelajaran kepada para siswi. “Kala itu RNL sedang bersama siswi berada di satu ruangan perpustakaan sekolah”.

Sementara pihak keluarga korban sangat terpukul atas kejadian tersebut. “Bayangkan saja anak masih dibawah umur diperlakukan tidak senonoh oleh oknum guru yang telah kami berikan kepercayaan penuh”. Untuk mendidik dan membimbing anak kita di sekolah.

Tetapi bukan memperoleh pendidikan yang diharapkan, anak kami malah justru mendapatkan perlakukan yang memalukan,” ungkap Meri dan Rita bukan nama sebenarnya sebagai keluarga korban.

“Kami meminta keadilan yang seadil – adilnya dalam hal ini, karena anak kami mengalami trauma yang cukup serius”.

Supaya oknum guru dikeluarkan dari sekolah. Dan tidak boleh mengajar lagi sebagai guru karena kejadian serupa akan terulang kembali di sekolah lain,” tegas Meri, dengan raut wajah tegang dan memerah.

“Jika apa yang kami harapkan ini tidak terwujud maka pihak keluarga korban berencana melaporkan kejadian tersebut ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), biar dapat dengan tuntas penyelesaiannya,” timpal Rita.

Ketika dikonfirmasi Plt Kepala SDN Krmat Jati 07 Pagi Suderajat, Jum’at (1/12/23) siang, melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Joko Kusripan mengatakan masalah sudah ditangani. Karena kita sudah mediasi dengan pihak keluarga korban disertai pembuatan surat pernyataan damai.

Sementara oknum guru yang masih berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) itu sejak, Senin (26/11/23) lalu sudah di non aktivkan, tidak boleh mengajar lagi, sambil menunggu proses selanjutnya. Hal itu merupakan langkah pertama yang sudah kita lakukan,” ujarnya.

Kejadian tindak asusila tersebut, dibenarkan oleh Joko terjadi di ruangan perpustakaan sekolah.

Melalui sambungan telphone seluler Kepala SDN Kramat Jati 07 Pagi Suderajat menambahkan kejadian tersebut sudah di proses. Sesuai arahan dari pembina kami, tidak diperbolehkan memberikan penjelasan secara detail, ketika ditanya awak media bahwa kejadian itu bukan terjadi hanya sekali saja di sekolah.(TIM)