Sensasi Berbeda Menikmati Suasana Dinginnya Udara Di Pinggiran Danau Kembar Dan Perkebunan Teh Hijau
Dharmasraya Sumatera Barat, FajarNews – Hamparan perkebunan Bawang,seledri,kentang,kol dan tak asing lagi yang membentang yaitu kebun teh tak bisa luput dari pemandangan saat mendatangi wilayah Selatan Sumatera Barat
Suasana sejuk dan hijau membuat siapapun yang datang ogah untuk buru-buru pergi.
Suasana itulah yang terjadi di kebun masyarakat Alahan Panjang Kabupaten Solok. Suasana sejuk dan hamparan kebun teh hijau yang menjadi primadona perkebunan di kabupaten tersebut.Betapa tidak menarik perhatian pengelola kebun teh itu untuk menjadikan kafe sebagai sarana warga menikmati kesejukan.
Sejak dibuka kurang lebih dua tahun yang lalu, kafe kafe bertebaran menjadi tempat favorit anak-anak maupun masyarakat untuk sekedar nongkrong dengan pemandangan alam menakjubkan.
“Alhamdulillah kita berdiri kurang lebih sudah 2 tahun, tepatnya mungkin baru 20 bulan yang lalu,” ujar Manager Pemasaran dan Agro Wisata Alahan Panjang Kabupaten Solok ketika kita juga meneguk secangkir teh hijau di kafe tersebut.
Zinilla Instruktur Aurobik juga Line Dance memberikan suatu keterangan pada awak media ini bahwa teman beliau pemilik cafe tersebut juga mengatakan adanya kafe tersebut merupakan salah satu cara agar pelancong nyaman mampir di cafenya karena tamu disambut dengan keramahan.
“Meskipun keterbatasan kami ilmu untuk pengelolaan usaha terbatas, sehingga kami atas Arah dan izin direksi bisa menggandeng Mitra untuk pengembangan usaha, yang jadi bapak angkat dengan perusahaan Perkebunan. Kerja sama dengan anak BUMN ini Jadilah usaha pengembangan mitra Pepeteka Cafe,” katanya.
Sajian teh khusus tersebut bisa dinikmati dengan harga Rp 45 ribu sampai dengan Rp 50 ribu. Harga tersebut diseduh dengan menggunakan teko dengan ukuran porsi untuk 4 sampai 6 orang.
“Teh yang best seller adalah yang pure herritage,” tuturnya.
Tak hanya sajian teh, kafe tersebut juga memiliki menu makanan ringan hingga berat. Bahkan berbagai sajian jenis kopi pun tersaji di kafe tersebut.
Kafe di Tengah Perkebunan Teh hijau Arusuka
Kalau rate harga makanan dan minuman mulai Rp 10 ribu sampai Rp 70 ribu, kata Zinilla.
Dia menambahkan kapasitas dari tempat tersebut hanya untuk kurang lebih 100 orang. Namun jika pada hari libur akhir pekan tempat tersebut sering dikunjungi para wisatawan.
“Tapi sekarang dengan ada beberapa penambahan tempat, jadi terkendali lah. Jadi memang banyak di weekend, untuk untuk kunjungan kalau di weekday selalu ada, tapi enggak seramai di weekend,” imbuhnya.
“Terimah kasih Pak.Rovandi Adams Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dharmasraya yang telah mengunjungi Alahan Panjang Kabupaten Solok dan terkhusus buat Team Kominfo karena kita telah dapat bersenam bersama” Tutupnya.
Penulis: Erman Chaniago
Diterbitkan: Fajarnews