Wamenaker, Afriansyah Noor: Seleksi Open Biding di Kemnaker Sudah Sesuai UU Membolehkan Orang Luar
Jakarta, FajarNews– Wakil Menteri Ketenagakerjaan ( Wamenaker), Afriansyah Noor menjelaskan soal seleksi open biding di Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker ), sudah sesuai Undang Undang (UU) membolehkan pihak orang luar ikut seleksi. Demikian hal tersebut dikatakan dalam hal Coffe Morning dengan Forum Wartawan Ketenagakerjaan (Forwaker) Senin, (8/8) di Jakarta.
Menurutnya, bahwa pelantikan pejabat eselon IA dan eselon II pada bulan Juli 2023 lalu sudah sesuai aturan dan perundang- undangan soal seleksi open biding memperbolehkan pihak luar ikut seleksi. Tidak ada larangan orang luar setelah dibuka open biding di Kemnaker.
Saya selalu dilibatkan oleh Menaker dalam hal seleksi open biding di Kemnaker. Sebaiknya sih keterlibatan saya dalam seleksi open biding ini dari awal. Kadang kadang di tengah jalan baru di kasih tau. Bagi saya ngak ada masalah karena sudah ada ibu Menteri. Keputusan ada sama ibu menteri. Seperti kemarin belum lama ini saat pelantikan tanggal 3/07/23 saya dapat undangan tapi saya ngak bisa hadir karena masih di Mekkah ibadah haji. Baru tanggal 6 Juli 2023 baru pulang ke Indonesia setelah selesai ibadah haji.
“Jadi terkait pelantikan pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan bulan Juli lalu adalah penyegaran dan reorganisasi. Itu hal biasa. Undang- Undangnya memperbolehkan orang luar bisa masuk. Kalau saya pribadi lebih mengedepankan orang dalam. Bagaimanapun sebuah institusi pemerintah itu memang menitikberatkan lebih baik dari dalam. Dari dalam penyesuaian tidak sulit karena itu bidang teknis. Saran saya waktu itu saat seleksi open biding untuk mengambil dari dalam. Dari dalam itu banyak yang bagus bagus dan kompoten. Cuma setelah dibuka open biding ada beberapa orang luar yang ikut. Saya juga belum kenal yang baru dilantik kecuali orang lama. Mudah mudahan organisasi tetap berjalan baik. Sesuai keinginan kita bersama. Tapi memang saya akui secara spesifik saya tidak terlibat. Saya bicara apa adanya. Karena bagaimanapun kalau terjadi kesalahan saya tidak terlibat. Itu yang penting buat saya,” ujarnya saat melakukan Coffee Morning bersama Forum Wartawan Ketenagakerjaan di Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023.
Wamenaker mengatakan, seandainya saya dari awal dilibatkan dal hal open biding terhadap pejabat itu bisa saya cross check seperti apa orangnya dan juga rekam jejaknya. Saya tidak pernah bicara dibalik layar. Seperti apa yang ditanyakan rekan rekan wartawan saya sudah pernah tanyakan langsung ke menteri. Kenapa? Karena saya bagian dari Kemnaker ini. Kalau terjadi apa apa dengan Kemnaker ini juga tanggungjawab saya. Ada teman saya di KPK mengatakan, anda membiarkan, membiarkan terjadi sesuatu itu anda juga ikut serta untuk bertanggungjawab, kata teman saya di KPK. Tapi saya jawab teman saya yang di KPK, waduh. Tapi minimal saya sudah ingatin menteri. ” Saya hanya diberitahu seleksi open biding eselon satu dan dua. Namun, tiba tiba merembet ke eselon tiga yang ikut di lantik. Saya sendiri sudah tepati apa yang diberikan negara kepada saya. Saya sudah bekerja dengan baik dan tulus,” ungkapnya. (Rob)