Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (PVP) Kupang Perlu Dukungan Kemnaker Untuk Penambahan SDM

Kupang, FajarNews –Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (PVP) Kupang dibawah Binaan UPTP Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, yang belum diresmikan pemakaian gedungnya telah menyelenggarakan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap III sebanyak 6 paket untuk 96 orang peserta. Demikian hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Satpel PVP Kupang, Wilfrianus Sabon Tawa diruang kerjanya di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, (24/09/2024)

Koordinator Satpel PVP Kota Kupang, Wilfrianus Sabon Tawa diruang kerjanya Kupang, Selasa,(24/09/2024).

Koordinator Satpel PVP Kota Kupang, Wilfrianus Sabon Tawa mengatakan bahwa tujuan kegiatan penyelenggaraan program Pelatihan Berbasis Kompetensi ini adalah untuk meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Propinsi Nusa Tenggara Timur guna mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap III tahun 2024 baru dilaksanakan pembukaan pada Hari Senin, 23 September 2024 di Aula Satpel PVP Kupang sebanyak 6 paket pelatihan. Dari 6 paket program pelatihan tersebut antara lain: 1. Junior Make Up Artis, 2. Menjahit Pakaian Dasar, Pria dan Wanita, 3. Plate Walder SMAW 1G (las), 4. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off Grid, 5. Pelayanan Pelanggan, 6. Practical Office Advance ” ujar Wilfrisnus Sabon Tawa, Koordinator Satpel PVP Kupang Binaan BPVP Lombok Timur ini.

Menurut Wilfrianus “Perlu dukungan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mempercepat realisasi penambahan untuk Sumber Daya Manusia (SDM) di Satpel PVP Kupang. Perlu dukungan dari Pusat Kemenaker agar proses peralihan satus bagi 22 orang Pegawai UPTD BLK Propinsi NTT yang sudah diajukan ke Kemnaker dapat segera diproses agar dapat mendukung percepatan pelaksanaan operasional dan pelaksanaan pelatihan di Satpel PVP Kupang. Disamping itu juga perlu dukungan penambahan sarana dan prasarana di Satpel PVP Kupang,” ujarnya.

Lanjut Wilfrianus menegaskan bahwa, terkait dengan SDM di Satpel PVP Kupang ini perlu segera ditindaklanjuti oleh Kemnaker di Jakarta, karena Pelaksanaan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi di Satpel PVP Kupang ini dapat berjalan berkat dukungan dari para Pegawai UPTD BLK Propinsi Nusa Tenggara Timur. Hal ini dilakukan karena adanya komitmen bersama dalam upaya untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di NTT. SDM Instruktur yang ada di Satpel PVP Kupang saat ini masih diperbantukan oleh pegawai UPTD BLK Propinsi Nusa Tenggara Timur. (Rob).