Satpel PVP Lubuk Linggau Butuh Tambahan Peralatan Pelatihan dan Sarana Pendukung Ruang Kelas

IMG-20240917-WA0114

Lubuk Linggau, FajarNews– Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia yang berdaya saing dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai dalam penyelenggaraan program pelatihan.

Toto Haryato Kepala UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja Kota Lubuk Linggau, Selasa,(17/09/2024).

Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lubuk Linggau Unit BBPVP Serang Tahun 2024, setelah diresmikan oleh Wamenaker, Afriansyah Noor Bulan Mei 2024 lalu telah menyelenggarakan program pelatihan sebanyak 20 paket untuk 320 orang peserta.

Idil Fithriansyah Koordinator Satpel PVP Lubuk Linggau, Selasa, (17/09/2024).

Demikian hal tersebut dikatakan oleh Koordinator Satpel PVP Lubuk Linggau, Idil Fithriansyah yang didampingi oleh Toto Haryato selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, Selasa, (17/09/2024).

Peserta Pelatihan PBK di Satpel PVP Lubuk Linggau, Selasa, (17/09/2024).

Koordinator Satpel PVP Lubuk Linggau Idil Fithriansyah mengatakan bahwa tujuan kegiatan penyelenggaraan program pelatihan adalah untuk meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah kerja BBPVP Serang di Sumatera Selatan khususnya di kota Lubuk Linggau dan sekitarnya, untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, serta meningkatkan perekonomian dan Kesejahteraan masyarakat.

“Program pelatihan untuk tahun 2024 ada 20 paket dan telah dilaksanakan sampai dengan bulan September 2024 antara lain: 1. Barista Cafe dua paket, 2. Bakrie satu paket, 3. Room Attendeny satu paket, 4. Perakitan Komputer dua paket, 5. Komputer Operator Asisten (COA) dua paket, 6. Partikel Office Advance (POA) satu paket, 7. Network Administrator Muda satu paket, 8. Penggambar Mode 3D dengan COD satu paket, 9. Pemeliharaan dan Perbaikan AC Rumah Tetangga satu paket, 10. Pemasangan Instalasi Bangunan Sederhana satu paket, 11. Pemasangan Instalasi Otomatis Listrik Industri satu paket, 12. Tata Kecantikan Kulit satu paket, 13. Tata Kecantikan Rambut satu paket, 14. Menjahit Pakaian Dengan Mesin dua paket, 15. Service Sepeda Motor Kompensional satu paket, 16. Service Sepeda Motor Injection satu paket. Jadi total 20 paket yang sudah dilaksanakan ditahun 2024 ini,” ujar Idil Fithriansyah Koordinator Satpel PVP Lubuk Linggau unit BBPVP Serang ini.

Sementara itu Kepala UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja Kota Lubuk Linggau, Toto Haryato yang statusnya dipinjamkan oleh Disnaker kota Lubuk Linggau untuk membantu pelaksanaan kegiatan pelatihan di Satpel PVP Lubuk Linggau mengatakan, sejak penyelenggaraan pelatihan ini dilaksanakan di Satpel PVP Lubuk Linggau belum ada kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan program pelatihan. Semuanya masih berjalan lancar. “Bahwasanya adanya identifikasi pegawai UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja Lubuk Linggau yang mau ikut bergabung menjadi pegawai Pusat Kementerian Ketenagakerjaan sebanyak 14 orang yang sepanjang tahun 2024 ini aktif ikut membantu dalam proses penyelenggaraan pelatihan,” ungkapnya.

Menurut Toto,”Peralatan pelatihan seperti Kejuruan Refrigerasi (AC) sudah ada, Kejuruan Otomotif Sepeda Motor sudah ada, Kejuruan Komputer atau TIK sudah ada, Kejuruan Garmen Apparel sudah ada, Kejuruan Parawisata (Barista) alatnya sudah ada, Kejuruan Pengelasan sudah ada sebagian, Kejuruan Elekronika sudah ada, Kejuruan listrik sudah ada, sedangkan peralatan pelatihan untuk Kejuruan Pariwisata (House Keeping/Room Attendent) belum ada, Kejuruan Procecing (Bakrie) belum ada, Kejuruan Kecantikan (kulit dan rambut) belum ada dan bisa jalan program pelatihannya ditahun 2024 ini untuk peralatannya pinjam dengan stoke holder terkait. Bangunan yang sudah tersedia selain gedung utama juga beberapa whorkshop seperti workshop kejuruan Listrik, Refrigerasi, Elektronik, Capentry dan Las. Dengan kondisi belum semua workshop dibangun maka untuk pelatihan yang belum ada workshopnya memaksimalkan workshop dan bangunan yang ada, seperti Kejuruan TIK pelaksanaan kegiatannya diworkshop Kejuruan Listrik begitu juga dengan Kejuruan Garmen Apparel dilaksanakan menggunakan salah satu ruangan digedung utama. Sedangkan untuk sarana pendukung pelatihan seperti meja, kursi dan LCD masih kurang dan selama ini diupayakan pinjam,” ujarnya.

Lanjut Toto menegaskan tentu dengan adanya Satpel ini bisa berguna bagi masyarakat kota Lubuk Linggau dan sekitarnya yang memang kurang mampu dalam jenjang pendidikan dan bisa membantu untuk mendapatkan pelatihan yang berbasis kompetensi. Sesuai dengan permintaan Dunia Usaha Dunia Industri (DuDi) salah satunya harus mempunyai sertifikasi kompetensi atau lisensi. Dari hasil penyelenggaraan pelatihan sudah di tempatkan 60 orang di perusahaan perusahaan sekitar kota Lubuk Linggau, ada di Palembang, ada di Bengkulu, maupun di perusahaan pertambangan dan perkebunan. “Terkait dengan sarana dan prasarana pendukung pelatihan saat ini memang ada beberapa asset pelatihan yang masih meminjam dari Dinas Tenaga Kerja Kota Lubuk Linggau, maka perlu penambahan pengadaan peralatan dan sarana pendukung pelatihan oleh Direktorat. Bina Lemlat Kementerian Ketenagakerjaan biar lebih memperlancar kegiatan pelaksanaan pelatihan PBK di Satpel PVP Lubuk Linggau kedepannya,” pungkasnya. (Rob).