Resmikan Satpel Batam, Menaker, Pendidikan Pelatihan Vokasi Harus Berkesesuaian Dengan Kebutuhan Industri
Batam, FajarNews — Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah, meresmikan Satuan Pelayanan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam, di Kawasan Industri Kabil Nongsa Batam, Kepulauan Riau, Rabu (10/7/2024).
Menaker, Ida Fauziyah saat memasuki ruang kelas dan bertanya langsung kepeserta pelatihan TIK di Satpel Batam, Rabu, (10/07/2024).
Dalam sambutannya, Ida Fauziyah menyampaikan bahwa pemerintah berfokus pada peningkatan dan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai bagian dari visi untuk menjadikan Indonesia yang maju, berdaulat, adil, dan makmur.
Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjut Menaker Ida, pihaknya telah mengimplementasikan Transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) yang meliputi, Reformasi Kelembagaan, Redesain Pelatihan, Revitalisasi Fasilitas, Reorientasi Sumber Daya Manusia, Relationship dan Rebranding Balai Latihan Kerja.
Menaker, Ida Fauziyah berharap pendidikan pelatihan vokasi harus berkesesuaian dengan kebutuhan industri. Industri menjadi bagian dari pelatihan vokasi.
“Transformasi BLK di Batam diharapkan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja di Provinsi Kepulauan Riau dan sekitarnya,” ujar Ida Fauziyah.
Menaker, Ida menekankan akan pentingnya mengawal pembangunan dan operasional Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam oleh Pemerintah Daerah.
“Hal ini agar percepatan proses pengadaan SDM dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Kehadiran Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam, tutur Ida Fauziyah semoga dapat menjawab tantangan ketenagakerjaan di Batam maupun Kepulauan Riau.
Untuk itu kerja sama dan sinergitas sangat diperlukan, kami menyediakan satpel ini, tentu akan sangat baik jika pemanfaatannya dapat disinergikan antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Batam,” ucapnya.
Dengan sinergitas dan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor industri, diharapkan Satpel Pelatihan Vokasi ini dapat berfungsi secara optimal. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan mampu bersaing di pasar kerja global.
Dalam kesempatan ini Gubernur Kepulauan Riau diwakili oleh Sekretaris daerah, Andi Prihantara. Gubernur mengucapkan apresiasi dan penghargaan sebesar – besarnya kepada Kementerian Ketenagakerjaan karena telah membangun BLK di Kota batam. Hadirnya BLK tentu akan meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Provinsi Kepulauan Riau.
“Peserta pelatihan yang lulus harus terserap dunia kerja. Kompetensi tenaga kerja harus cepat menyesuaikan kebutuhan perusahaan”, tambah Andi Prihantara. (Rob).