Bandung, FajarNews— Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (BBPVP) Bandung, Sholahudin, S.E,MM mengatakan kompetensi itu menjadi salah satu unsur penting. Negara maju saja ketika berbicara Sumber Daya Manusia (SDM) itu untuk bisa memajukan negaranya yang paling utama SDMnya. Cuma memang kadangkala SDM ini dipandang sebelah mata karena prosesnya terlalu panjang. Tetapi kalau kita tidak mulai sekarang itu akan susah apalagi kita sudah jelas bahwa ada target target di tahun 2045 yang akan datang ada Indonesia Emas. Artinya apa, bahwa secara apa yang perlu kita lakukan harus kita persiapkan betul dari sekarang. Sehingga kedepan dalam menghadapi tantangan yang semakin dinamis itu kita bisa siap.
“Di tahun 2023 lalu kita sudah membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia mampu juara umum di negara orang. Artinya secara kualitas kemampuan SDM bagus. Cuma mungkin memang butuh kerjasama para pihak membangun SDM. Mungkin ada beberapa orang terlihat. Ada beberapa orang tidak terlihat tapi itulah memang yang sangat penting yang perlu dilakukan pada kita khusus pada pelaku pelaku dalam proses peningkatan SDM untuk memfasilitasi kegiatan kegiatan yang sifat memberikan meningkatkan SDM,” ujarnya.
Kata Sholahudin program hampir sama dengan tahun tahun yang lalu. Tapi yang jelas bukan hanya masalah program tapi bagaimana memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa peserta yang dilatih layak, layak untuk bisa masuk ke perusahaan dan layak juga ia bisa wirausaha apalagi jelas bahwa ada kompetisi yang kita persiapkan. Layak untuk berkompetisi untuk masyarakat luas.
Persiapan BBPVP Bandung terkait dengan adanya Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) yang ke IX di Papua Barat Daya sebagai tuan rumah Sholahudin mengatakan, persiapan persiapan terus kita lakukan karena tidak ada kata lain dalam kita meraih sebuah kejuaraan tentu dengan persiapan. Maka dari itu hari ini Kamis, (21/03/2024) red, kita melakukan salah satu Tema Ramadhan Produktif yaitu bagaimana dengan memberikan kesempatan kepada para peserta yang kita tunjuk sebagai kompetitor yang nantinya ia akan bertanding di Regional maupun di KKIN untuk bisa mendapat kesempatan dan juga berlatih bagaimana kefokusan atau juga tingkat kepercayaan diri mereka kita ada gangguan dan segala macam. Disinilah yang kita uji lakukan. Mudah mudahan dengan kesempatan ini dia bantu akan berevaluasi dan pada saat bertanding yang sebenarnya dia sudah siap melakukan hal hal yang bisa lebih bagus lagi.
Masalah kriteria kata Sholahudin tergantung dari pihak penyelenggara. Tapi yang jelas bahwa kami disini berusaha untuk bisa mempersiapkan sebaik baiknya. Mungkin apa yang di persyaratkan dari teman teman Direktorat Intala Kemnaker, BBPVP Bandung harus siap apapun karena targetnya kalau bisa semuanya. Tetapi yang jelas kami berharap bahwa target target kita capai ini betul betul dilakukan secara maksimal.
Lanjut Sholahudin masalah penentuan hasil itu tergantung yang maha kuasa. Tapi memaksimalan ikhtiar itu yang perlu kita kencangkan. Upaya yang sudah dilakukan BBPVP Bandung dengan berlatih dari sejak bulan Januari hingga sekarang ini itu tentunya menjadi modalitas mereka.
“Tentunya evaluasi evaluasi yang kita lakukan menjadi suatu harapan apalagi juga adanya simulasi simulasi menjadi penting buat mereka dari segi mentalnya bisa dihadapi lebih baik lagi,” ungkapnya. (Rob).
