PT.Bina Pratama Sakato Jaya Sijunjung Membantu Masyarakat Untuk Perbaikan Akses Jalan Kabupaten Dharmasraya

IMG-20240210-WA0043

Dharmasraya Sumatera Barat, FajarnewsBerita yang simpang siur dari masyarakat dan pengguna jalan di Patok Merah SP.2 Teratak Tinggi Kecamatan Timpeh,sekaligus memprihatinkan terkait perusahaan perkebunan sawit (PKS-Bina Pratama Sakato Jaya )datang dari Kabupaten Sijunjung Guna memperbaiki jalan yang rusak atau labil karena hujan yang berkepanjangan.

Sebut saja warga masyarakat Teratak Tinggi kecamatan Timpeh Seperti yang dilaporkan Jurnalis-media Fajarnews berkeluh kesah dikarenakan saat ini mereka tak bisa melewati akses jalan yang berlobang dan timbunan saat dikrep untuk diperbaikan dan karena itu akses jalan warga slip saat ditempuh karena jalan labil oleh Dump Truk perusahaan perkebunan yang merupakan pengangkut CPO PT.Sak Inkasi Raya Grup.

Salah seorang warga Nagari Teratak Tinggi yang tak ingin disebutkan namanya saat ditemui Jurnalistik Fajarnews di lokasi mengatakan warga saat ini tak bisa lagi melintas di jalan kabupaten karena pihak perusahaan kebun sawit PT. Bina sedang melahap jalan yang berlokasi di wilayah Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat.

Salah satu pengguna jalan dari Sitiung 1 Blok.B Nagari Sungai Duo saat dimintai tanggapannya terkait akses jalan tersebut,yang merupakan beliau ketua rombongan Manten dari Blok.B Sitiung 1 untuk menuju ke Beringin Sakti,beliau mengatakan harap cepat ditanggapi akses jalan yang saat musim cuaca ekstrim ini dan mengalami kesulitan besar yang berdampak secara signifikan kepada aktifitas warga sehari-hari yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi.

“Saya berharap kerja sama pemerintah kabupaten Dharmasraya dengan pihak perusahaan agar dikaji ulang lagi guna mengantisipasi perawatan jalan terjaga dan kalau dapat jalan ini di aspal saja”, ungkapnya Yatno.

Ditambahi lagi oleh perwakilan warga setempat yang tidak bisa dituliskan namanya”Seharusnya pihak perusahaan dan pemerintah kabupaten Dharmasraya harus komitmen untuk memperhatikan masyarakat pekebun karena akses rusak maka ekonomi juga ikutan rusak”, Pungkasnya.

Dengan rusaknya akses jalan tersebut mereka tak bisa lagi mengangkut hasil panen mereka yang melintasi kebun kelapa sawit sejak akses jalan tersebut banyak titik jalan yang labil serta berlobang .

Sangat disayangkan bila akses ini dilalaikan untuk perbaikannya yang mana tidak masyarakat saja yang akan rugi dan juga terhadap perusahaan seperti PT.SAK Incasi Raya Grup dan juga PT.Bina Pratama yang juga anak Perusahaan Sakato Jaya Grup Platation.

Secara terpisah, Humas PT.Bina Pratama Sakato Jaya Grup PakBe sapaan akrab beliau saat dikonfrmasi Jurnalis media ini, mengatakan bahwa masyarakat yang pekebun dan mobil Tandan Buah Segarnya (TBS ) jangan dulu bermuatan lebih saat perbaikan jalan.

Ia menjelaskan yang sudah biar berlalu dan saat ini harus kita waspadai dan mobil CPO juga saat malam hari diberhentikan melintasi jalan ini dan mari kita sama-sama menjaga kondisi jalan.

“Saya berharap jika jalan ini sudah kering setelah diperbaikan dan akan bisa kita lalui dengan baik karena jalan kita jaga bersama akan hasil yang maksimal”, Ungkapnya.

“Kami berharap agar para pengguna jalan dan jangan kita terpancing isi yang saat ini kita dalam suasana tahun politik “,Tutup Pak.Be.(Erman Chaniago).