Kota Bandung, FajarNews – Kurangnya pejabat Daerah menanggapi tupoksi dari insan pers dalam menjalankan tupoksi menjadi preseden buruk dalam terciptanya keterbukaan informasi publik ( KIP )dan di duga tidak paham terkait undang undang No.14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik sikap acuh sangat ditunjukkan oleh Pjs kepala dinas perhubungan kota bandung tidak menjawab surat konfirmasi yang dikirim melalui humas dishub pada tanggal 12 Pebruari 2025 terkait Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor Terminal Kota Bandung Tahun Anggaran APBD 2024 hingga berita ini layangkan belum ada jawaban secara tertulis .
Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor Terminal Kota Bandung Tahun Anggaran APBD 2024,Media Online FajarNews.Com menyoroti terkait :
1.Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor (Terminal Tegallega) Harga Kontrak
: Rp. 189.138.900,30
2. Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor (Terminal Cicaheum )Harga Penawaran : Rp. 197.134.773,45
3. Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor (Terminal Margahayu) Harga Penawaran : Rp. 197.478.817,92
4. Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor (Terminal Sadang Serang ) Harga Penawaran : Rp. 193.347.510,75
5. Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor (Terminal Antapani) Harga Penawaran : Rp. 193.010.833,04
6. Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor (Terminal St. Hall)
Harga Penawaran : Rp. 193.369.413,31
7. Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor (Terminal Abdul Muis)Harga Penawaran : Rp. 125.499.746,85
8. Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor (Terminal Ciwastra) Harga Penawaran : Rp. 199.256.592,68
9. Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor (Terminal Riung Bandung) Harga Penawaran : Rp. 193.262.576,20
10. Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor (Terminal Ujung Berung)Harga Penawaran : Rp. 192.341.174,21
Jika di total 10 paket Belanja Modal Bangunan Gedung Kantor Terminal Kota Bandung APBD 2024 menelan Anggaran lebih kurang Rp.1,8 milyar Rupiah sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan tugas jurnalis kita ingin mendapatkan penjelasan dan hak jawabnya secara tertulis dari Pjs Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung ( Kadishub ) Namun sangat disayangkan Pjs Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung malas menjawab dan memilih Bungkam
Dari 10 paket ( item ) kegiatan tersebut patut di duga banyak penyimpangan dan tidak transparan hal ini terbukti saat dikonfirmasi secara tertulis Pjs Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung tidak menjawab malah memilih BUNGKAM
” Jaramot Sigalingging “
