Dharmasraya, Sumatera Barat, Fajarnews – Jembatan beton sepanjang 12 meter serta lebar 5 meter dibangun secara gotong royong masyarakat Timpeh dibawah komando Wali Nagari Timpeh dan Dteq perkebunan,guna antisipasi transportasi Nagari Timpeh dan Teratak Tinggi ke Pinang Makmur juga akses kepemerintahan kecamatan Timpeh serta ibu kota kabupaten Dharmasraya yaitunya Pulau Punjung.
keberadaan jembatan tersebut sangat vital. Selain menjadi akses penghubung dua Nagari yaitu nagari Timpeh dan Taratak tinggi, dan juga merupakan akses utama bagi warga yang hendak melaksanakan aktifitas arah ke Timpeh kampung dan Taratak tinggi.liputan ini fajarnews ikut kelapangan Selasa (21/05/24).
Agar akses bisa dilalui kembali, Diteg perkebunan H. Zamsami bersama warga setempat bergotong royong dan berupaya membangun jembatan darurat sehingga akses warga di dua Nagari akan segera kembali bisa dilewati warga dan para petani.
Wali Nagari Timpeh febri gusneli DT.Mangku mengapresiasi bantuan pedulinya Owners.perkebunan Diteg Dio Putra atas partisipasinya,Tanggap dan peduli atas bencana banjir yang terjadi kemaren yang mengakibatkan jembatan utama amblas maka hal ini di tanggap cepat oleh masyarakat setempat.
Akses masyarakat ambruk.yang mana Diteg perkebunan jao membantu mengirimkan alat berat serta memberikan balok-balok beton sebagai jembatan sementara.yang mana balok-balok beton ini di pasang bergoto royong bersama warga Nagari timpeh.
Tidak cumah itu ,”untuk kelancaran warga beraktifitas.
Alhamdulillah ,kami atas nama pemerintah nagari dan niniak mamak beserta warga nagari timpeh mengucapkan terima kasih atas bantuan ini “,terang wali nagari Timpeh
Lebih lanjut febri juga sampaikan bahwa “jembatan ini adalah Akses utama masyarakat serta akses perekonomian warga membawa hasil pertanian dan perkebunan”, tutupnya.(Erman Chaniago).
