Pastikan Jalur Mudik Mobil Listrik Aman, PLN _Touring_ Jakarta – Bali
Jakarta, FajarNews – Jakarta, 2 April 2024 – Dalam upaya memastikan kelancaran perjalanan mudik Lebaran, PT PLN (Persero) menggelar tur menggunakan mobil listrik dari Jakarta menuju Bali. Tur ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur pengisian kendaraan listrik sepanjang perjalanan.
“Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik, kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan infrastruktur pengisian daya listrik di seluruh Indonesia, terutama pada saat-saat padat seperti mudik lebaran,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran
Pelepasan tur ini diikuti juga oleh _Executive Vice President_ Operasi Distribusi Jawa, Madura, dan Bali PT PLN (Persero), Ida Bagus Ari Wardana beserta seluruh jajaran Manajemen PLN UID Jakarta Raya.
Lasiran mengungkapkan penggunaan kendaraan listrik sebagai alternatif ramah lingkungan dan ekonomis dalam transportasi.
“Mobil BBM dengan jarak tempuh 10 kilometer (km) menghabiskan 1 liter BBM dengan biaya Rp14 ribu. Sedangkan mobil listrik dengan jarak sama menghabiskan 1,2 kWh. Dengan biaya tarif listrik sebesar Rp1699,53 per kWh,” ungkap Lasiran.
Dalam penjelasannya, PLN mendukung penuh iklim kendaraan listrik di Jakarta. Hal ini ditandai dengan pemasangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). PLN UID Jakarta Raya juga telah menambah 2 SPKLU di Rest Area Tol Ulujami-Serpong Kilometer 7 dan meningkatkan kapasitas _charger_ SPKLU di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer menjadi _Ultra Fast Charging_ (UFC).
“PLN terus mengembangkan infrastruktur pengisian daya listrik di berbagai lokasi strategis, seperti pusat perbelanjaan, _rest area_, dan kawasan perkantoran, guna mempermudah akses bagi pemilik kendaraan listrik untuk mengisi daya baterai kendaraan mereka. Saat ini terdapat 54 titik SPKLU dengan 84 _charger_ dan 43 titik SPBKLU yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya,” kata Lasiran.
Di samping itu, Lasiran juga menyampaikan bahwa kesiapan pasokan listrik DKI Jakarta dalam kondisi aman dan surplus.
“Daya pasok listrik Jakarta Raya sebesar 10.089 MW dengan beban puncak sebesar 5.597 MW. Sehingga total cadangan daya sebesar 4.492 MW (44,52%)” ujar Lasiran.
Kegiatan _touring_ ini bukan hanya sekedar menyoroti kesiapan infrastruktur pengisian daya listrik sepanjang rute mudik Jakarta – Bali, tetapi juga menjadi upaya konkret untuk mempromosikan keunggulan dan potensi kendaraan listrik di Indonesia.
“Melalui kampanye ini, PLN berharap dapat menginspirasi masyarakat luas untuk beralih ke kendaraan listrik guna mendukung upaya pelestarian lingkungan dan penghematan energi,” kata Ida Bagus Ari Wardana.
Sekilas Tentang PLN UID Jakarta Raya
PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya adalah salah satu unit di bawah PT PLN (Persero) yang menjalankan fungsi pendistribusian listrik sampai ke pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. Mengimplementasikan aspirasi tersebut uyang dengan tetap mendukung program Pemprov DKI Jakarta, PLN UID Jakarta Raya melengkapi dengan Jakarta Smart Electricity (JSE) 3.0 dengan 6 pilar yaitu Smart Services, Smart Business, Smart Infrastructure, Smart Living, Smart Mobility, dan Smart Sustainibility. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.(Tim Red)