Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Cabut Dukungan Bacalon Bupati Dan Wakil Bupati Dharmasraya
Dharmasraya Sumatera Barat, FajarNews – Pose pengurus DPC saat menyampaikan keberatan di Kantor Komisi Pemilihan (KPU) Kabupaten Dharmasraya, Selasa 3 September 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai PKS Kabupaten Dharmasraya dan sejumlah pengurus DPD menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dharmasraya 3 September 2024. Kedatangan mereka ini bertujuan untuk mengajukan keberatan kepada KPU yang telah menerima pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Dharmasraya atas nama Anisa dan Leli Arni (ASLI) yang juga diusung oleh Partai PKS Dharmasraya sebelumnya.
Pada kesempatan itu, mereka kemudian menggelar audiens bersama Ketua KPU dan Komisioner KPU Kabupaten Dharmasraya dan jajaran di aula Kantor KPU Kabupaten Dharmasraya hari ini dan memberikan dukungan kepada Paslon Bupati Dharmasraya atas nama Adi Gunawan dan Romi Siska.
Dukungan ini telah terlebih dahulu diusung oleh partai Nasdem Dharmasraya kepada Adi Gunawan dan Romi Siska AG-Romi) dengan menyatakan B1 KWK Nasdem sudah sama Paslon AG-Romi.
Pasca audiens tersebut, Ketua DPD Partai PKS kabupaten Dharmasraya Widyatmo mengatakan, pihaknya mengajukan keberatan atas pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Dharmasraya Anisa dan Leli Arni dan menyatakan mengusung Adi Gunawan dan Romi karena daripada melawan kotak kosong.
‘Hal tersebut telah dipertimbangkan dan juga mengingat ada beberapa hal yang memberikan indikasi dan membuat mereka tidak menerima pasangan tersebut sebagai mekanisme pendaftaran yang benar dan sah,daripada melawan kotak kosong,”Ungkapnya.
Widyatmo juga menambahkan keterangan Pers pada media ini ketika dikonfirmasi di sela sela kesibukan pendaftaran AG-Romi di hari kedua perpanjangan waktu 3 hari oleh KPU Kabupaten Dharmasraya hari ini Selasa 3 September 2024.
“Sebagai Ketua DPD PKS kabupaten Dharmasraya justru nama saya yang ada di Aplikasi Silon. Lalu bagaimana Silon itu bisa diterima oleh KPU untuk pencabutan dukungan kepada Anisa dan Leli Arni dicabut kembali dan di berikan dukungan pada yang lain yaitu AG-Romi” ucapnya ketua DPD PKS tersebut.
Untuk pendaftaran terhitung tanggal 2 sampai tanggal 4 memberikan dukungan agar ada putra-putra terbaik yang masih bisa kita perjuangkan dan itu yang ikut kontestasi makanya diambil dan tidak boleh ada kotak kosong ataupun calon tunggal,maka kita harus punya usulan dan membukah silon KPUD Dharmasraya atas dukungan kepada Anisa dan Leli Arni dinyatakan dicabut.
“Ini terkait dengan aturannya untuk koalisi dengan 9 Partai kemaren disetujui secara mekanisme aturan kualisi dan mungkin nggak mau nggak dia menandatangani satu persatu untuk memenuhi standar silon yang ada di bawah ini kan sudah terbuka atau bagaimana informasinya sedang entry”ucap Widyatmo .
Diselah waktu terpisah ketua DPD Nasdem Dharmasraya Ampera,DT.Labuhan Basa mengungkapkan bahwa Nasdem akan berkoalisi dengan PKS untuk mengusung pasangan Adi Gunawan dan Romi Siska.
“Saya sudah berkomitmen untuk mendukung pasangan Adi Gunawan dan Romi Siska dari awalnya dan tegak lurus”ungkapnya Ampera Labuhan Basa.
Jika PKS dan Nasdem tidak dapat berkoalisi maka mereka akan melakukan gugatan kepada KPU ataupun ke MK untuk penundaan Pemilukada di Dharmasraya.
“Saya dari Nasdem juga PKS bertekat akan mengusung satu pasang Paslon karena kami dari dua kursi telah memenuhi syarat dari aturan pemilu sekarang yaitu mengantongi 12.5 persen dari suara yang sah” ucapnya.
“Jika hal ini silon KPUD Dharmasraya tidakterbuka dan tidak menerima pasangan yang kami usung dan kami siap menggugat sampai ke Mahkamah Konstitusi”, Tutupnya.(Erman Chaniago).