Nagari Lubuk Karak Meminta Pemerintah Untuk Membangun Infrastruktur Yang Rusak
Dharmasraya Sumatera Barat, FajarNews – Banjir di Nagari Lubuk Karak kecamatan Sembilan Koto Dharmasraya.Beberapa Minggu lalu banjir lumpuhkan Aktivitas Warga di Nagari Lubuk Karak dan daerah yang terdampak tersebut diperkirakan 100 KK
Hal ini dapat terekam di kamera wartawan ini bahwa anak sekolahan yang digendong oleh orang tuanya untuk menyeberangi Sungai Batang Momong. Mengukur ketinggian air di Sungai tersebut dan keliatan sudah sampai kedada orang dewasa maka anak anak sekolah yang jika melintasi Sungai tersebut dibantu oleh para orang tua untuk menyebrangi Sungai sehingga anak anak sekolah bisa melakukan atau mengikuti pelajaran di sekolah.
Hingga Senin (15/01/24) pagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya belum ada keterangan untuk membuat jalan atau akses jembatan guna menyeberangi sungai tersebut, padahal disebrang Jorong Lubuk Karak juga akan mengikuti pemilihan suara pada Pemilu tahun ini.
Wali Nagari Lubuk Karak menyampaikan pada awak media fajarnews.com bahwa ada beberapa titik infrastruktur yang rusak parah diakibat banjir kemaren dan harus dibenahi cepat, antara lain yaitu akses jembatan gantung ,jalan,dan Normalisasi Sungai.
“Saya menghimbau masyarakat agar berhati hati melintasi jembatan gantung yang telah darurat dan jembatan inipun telah tua”,ungkapnya.
“Infra struktur yang mengkuatirkan adalah penyebrangan sungai untuk civitas anak sekolah dan penduduk dikisaran Sungai tersebut”,Tambahnya lagi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dharmasraya Eldison dihubungi lewat whasshap pribadinya bahwa sedang disampaikan ke Pemerintah Daerah agar dana penanggulangan bencana dialokasikan ke beberapa titik yang rawan terkenal dampak banjir kemaren di beberapa Nagari .
“Banjir seperti ini sudah berulang kali terjadi sehingga warga sudah bisa mengkondisikan diri sendiri. Tapi warga tetap butuh perhatian pemerintah dan tanggap pada bencana tersebut sehingga kita juga melaporkan ke Pemerintah agar cepat akses yang rusak segerah dibenahi”, tutupnya.(Erman Chaniago).