Mengaku Anggota TNI dari Dispen Angkatan Udara, Diduga Lakukan Pemukulan dan Menghalangi Tugas Wartawan 21/09/24

IMG-20240928-WA0012

Bekasi, FajarNews -Hotma Tumangger, seorang wartawan Global Expose TV menjadi korban sasaran pemukulan, saat menjalankan aktifitas jurnalistik berupa peliputan peristiwa dugaan tindakan pengancaman di Jalan Bumi Sampurna Indah B 3 NO. 6, Jaya Sampurna Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi, pada Sabtu, 21 September 2024.

Hotma Tumangger mengungkapkan bahwa dirinya ketika sedang melakukan peliputan terkait sebuah peristiwa dugaan tindak pidana pengancaman tersebut, tiba-tiba dihampiri oleh seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI dari Dispen Angkatan Udara.

Oknum yang mengaku sebagai anggota TNI tersebut diduga melakukan penghalang-halangan kegiatan wartawan dan langsung melakukan pemukulan setelah mengancam korban agar tidak melanjutkan kegiatannya.

“Oknum yang mengaku anggota TNI itu menghalangi saya dan lengsung melakukan pemukulan kepada saya ketika saya sedang menjalankan kegiatan peliputan”, ungkap Hotma Tumangger.

Hotma menambahkan bahwa oknum tersebut dengan arogan mengancam wartawan dengan kata-kata yang sangat kasar.

“Tindakan oknum itu, kasar sekali. Kata-katanya sangat tidak pantas didengar dan tampak temperamental”, tambahnya.

Atas peristiwa tersebut, Hotma Tumangger menegaskan bahwa dirinya akan melakukan langkah hukum terhadap tindakan oknum tersebut kepada pihak yang berwenang.

“Saya akan melaporkan tindakan oknum itu kepada Aparat Penegak Hukum kepolisian dan Polisi Militer”, pungkasnya.

Kejadian ini pun segera mendapat perhatian dari berbagai kalangan, terutama komunitas jurnalis yang menganggap tindakan tersebut sebagai bentuk pelanggaran serius terhadap kebebasan pers. Beberapa Organisasi Wartawan mendesak agar oknum tersebut ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Angkatan Udara belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan keterlibatan anggotanya.

(Tim Red)