Kisah TKW Jadi Budak Seks di Dubai, Begini Kronologi Video 2 Anaknya Buat Video Minta Bantu Kapolri
CIANJUR, FajarNews.COM – Kisah seorang ibu dua anak asal Indonesia menjadi budak seks di Dubai. Ia awalnya bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW), namun ternyata pekerjaan yang dijanjikan tak sesuai.
Baru-baru ini, Video dua orang anak asal Cianjur, Jawa Barat meminta bantuan Kapolri untuk mencari ibunya yang menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Dubai, Uni Emirat Arab.
Video tersebut viral setelah diunggah ke Instagram pada, Kamis (7/7/2023).
Kemudian, dibagikan juga melalui akun Twitter ini. Kedua anak dalam video tersebut H (15) dan MRR (11) meminta pertolongan karena ibu mereka disekap dan diduga dijadikan budak seks di Dubai.
“Ibu kami terakhir berkomunikasi dengan kami yaitu menyatakan disekap oleh kelompok perdagangan orang untuk menjadi pelayan (seks),” ujar sang kakak.
H menjelaskan, sang ibu berangkat ke Dubai pada 2022. Sejak itu keluarga sudah tidak bisa berkomunikasi dengannya.
Karena itu, ia meminta Kapolri, Kapolda Jawa Barat, dan Kapolres Cianjur membantu menangkap pelaku penyalur ibu mereka ke Dubai dan memulangkan sang ibu.
Kronologi kejadian
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengungkapkan, ibu yang disebut anak-anak dalam video itu merupakan TKW asal Cianjur bernama Ida (30).
Ida berasal dari Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
“Pada bulan April tahun 2022, korban atas nama saudari Ida dijanjikan dan diming-imingi oleh terlapor atau saudara Rahmat bekerja di negara Timur Tengah sebagai asisten rumah tangga,” jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).
Tono mengatakan, Rahmat menjanjikan akan memberi Ida gaji yang besar serta menjamin keselamatan dan kesejahteraannya.
Kemudian, Ida menyetujui tawaran itu dan berangkat ke Jakarta pada April 2022.
Dalam perjalanan ke Jakarta, ia dibantu oleh Martini alias Tini untuk proses medical check up dan pembuatan paspor.
“Pada bulan Mei 2022, setelah selesai membuat persyaratan tersebut, selanjutnya saudari Ida diberangkatkan ke Timur Tengah,” lanjut dia.
Namun, Ida kemudian kabur dari tempat kerjanya di Dubai pada Februari 2023.
Ida kabur karena mendapatkan pekerjaan yang berat dan hanya diberikan waktu istrahat sedikit.
Kondisi ini tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Rahmat dan Tini.
Selama Sebulan Dipaksa jadi pekerja seks
Tono mengungkapkan, Ida kemudian mendapatkan tawaran pekerjaan lain setelah kabur dari pekerjaan awalnya.
“Kemudian saudari Ida tersebut kabur dengan saudari Eka yang sudah menjanjikan pekerjaan yang layak dan gaji yang lebih besar,” jelas Tono.
Nahas, Eka justru kembali mempekerjakan Ida dengan semena-mena. Ida dipaksa bekerja sebagai pekerja seks komersial di sebuah apartemen di Dubai.
Ponsel miliknya juga disita sehingga tidak bisa memberitahu pihak keluarga.
Atas kejadian tersebut, keluarga Ida kemudian membuat laporan ke Polres Cianjur dengan bantuan LBH Keadilan.
“Kami sudah memintai keterangan terhadap sejumlah saksi dari pihak korban dan dinas atau instansi terkait,” kata Tono.
Pihaknya juga meminta bantuan KBRI dan berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk membantu pemulangan Ida.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kronologi Ibu Dua Anak Asal Cianjur Disekap dan Dijadikan Budak Seks di Dubai”.(Red)