Kisah Sumiati Pekerja Migran Indonesia Yang Sukses di Negeri Orang

IMG-20250120-WA0020

Jakarta, FajarNews — Menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) memang bukan pilihan yang gampang. Jika tidak benar-benar memiliki motivasi yang tinggi, mungkin lebih memilih bekerja di negeri sendiri.

Sumiati PMI asal Cianjur.

Salah satu TKW dari Taiwan ini patut dijadikan contoh sebagai salah satu kisah sukses untuk memotivasi para TKW yang masih bekerja di luar sana.

Namanya Sumiati, selama 2 tahun dirinya menjadi TKW di Taiwan. Memang waktu yang sebentar, tapi hasilnya bisa dibilang sepadan.

Sumiati asal Cianjur ini menceritakan pengalamanya selama bekerja sebagai merawat orang tua jompo (Care Taker) yang direkrut dan ditempatkan PT Amrita Mahesa Prima saat ditanya wartawan FajarNews yang disambangi di Asrama yang berada di Ciangsana, Bogor. Mantan TKW Taiwan Sumiati, menceritakan kisah suksesnya selama 2 tahun merajut asa untuk keluarga. Sebidang tanah dan bangunan rumah telah dibangun ini adalah bentuk nyata perjuangan Sumiati sebagai seorang TKW di Taiwan.

Selama bekerja, Sumiati mengaku bekerja dari tahun 2014 S/D 2015. Seharusnya kontrak kerja tiga tahun tetapi Nenek yang dirawatnya meninggal tahun 2015 yang akhirnya pulang ke tanah air.

Selanjutnya Sumiati berangkat lagi ke Singapore sebagai merawat orang tua jompo selama 3 tahun dan dia fokus mengumpulkan uang di negeri orang.

Rela 3 tahun tidak pulang demi sebuah harapan besar. Tapi semua terbayar dengan pencapaiannya saat ini

Sebidang tanah telah dibelinya dan rumah dibangun untuk kediaman nyaman, tanah yang lapang serta membantu orang tua untuk membiayai dua anaknya yang dititipkan pada neneknya di Cianjur.

Sumiati asal Cianjur ini menjadi satu dari sejuta kisah sukses TKW yang berhasil pulang membawa kabar gembira untuk keluarga.

Bukan dengan cara instan dia memiliki sebidang tanah dan rumah mewah yang ia tempati saat ini. Dirinya berharap keberangkatan yang ketiga dari PT Amrita Mahesa Prima setelah turunnya In Principle Approval atau MoU ke Singapore ini yang telah ditandatangani dan tinggal menunggu waktu berangkat lagi. “Semoga saya disana bisa lebih sukses lagi,” ujarnya. (Rob).