Kepala SMPN 1 sungai pinang memanfaatkan lahan kosong untuk menanam padi

IMG-20250311-WA0007

Ogan Ilir, fajarNews – kepala sekolah beserta Pelajar Sekolah Menengah Negeri (SMPN 1 sungai pinang menanam padi padi organik Inpari 13. Uniknya, penanaman padi tersebut dilakukan bukan di persawahan, melainkan di dalam sekolah dengan dengan lahan kosong sebagai wadahnya.

Kegiatan ini sendiri, menurut pihak sekolah bertujuan memberikan wawasan kepada pelajar mengenai tanaman padi, dan juga sebagai penghijauan di lingkungan sekolah. Warsono SPD SD sebagai kepala sekolah mengapresiasi kegiatan yang dilakukan SMPN 1 sungai pinang kecamatan sungai pinang. Menurutnya,

eksperimen itu baik untuk diketahui, terutama bagi para pelajar. “Ini merupakan eksperimen yang bagus sekali. Banyak anak-anak kita tidak tahu proses menanam dan tumbuhnya padi,” ujar Warsono s.pd SD, kepada wartawan, saat penanaman padi di SMPN 1 Kamis (10/3/2025). Warsono mengatakan sejak awal berkeinginan mengajari pelajar di sekolah proses penanaman padi. “Awalnya saya mempelajari bagaimana untuk penghijauan di lingkungan SMP 1 sungai sungai pinang, tetapi saya coba yang agak lain dengan menanam padi. Bisa untuk pembelajaran buat anak-anak, bagaimana cara menanam, serta untuk menghargai petani padi,” yang mempelopori penanaman padi di SMPN 1 sejak 2024 kegiatan itu sudah menjadi bagian ekstrakulikuler disekolah. Dan sekali dalam satu minggu, kegiatan itu berlangsung dengan melibatkan siswa yang mengikuti ekstrakulikuler. Saat ini, telah ada terlihat sangat hijau daun-daun padi di sekolah itu.

“Ini buat siswa yang mau ikut ekskul ini, kalau kelas 7 (1 SMP) ada 30 orang yang mau ikut, untuk kelas 8 ada 50 juga. Sifatnya pilihan, bagi yang mau ikut saja. Kelas tiganya hanya mentor, mengajarkan pengalaman mereka,” terang Sementara itu, seorang siswi SMP 1, mengaku senang mengikuti kegiatan itu.

“Seneng banget, kita bisa tahu gimana cara nanam padi. Pertama nanam bibit, terus disiramin. Seru di sini,” ungkap pelajar kelas 2 SMP itu. Dalam kegiatan panen itu, beberapa pelajar kemudian memotong tangkai padi, untuk dicacah agar terpisah menjadi bibit handal semoga panen tersebut sangat memuaskan juga dinikmati oleh warga sekolah. Untuk akan datang Panen padi di dalam SMPN 1 juga menambah wawasan belajar mutu peningkatan pendidikan (badriansah)