JAKARTA,FajarNews – Sekolah Dasar Negeri Pulogebang 03 kecamatan cakung jakarta timur wilayah 1 menuai sorotan. Pasalnya, terdapat kejanggalan dugaan penyelewengan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2022.
Dugaan kejanggalan tersebut merujuk pada data di Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Erkas) yang pada tahun 2022 yang dimiliki oleh media online FajarNews.
Pertama, pihak sekolah menganggarkan pada tahun 2022 untuk kegiatan sebagai berikut : Pada triwulan satu : 1. Belanja Jasa Tenaga Pendidikan 25.658.100,00
2. Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Gedung Tempat Pendidikan 6.163.600,00
Pada triwulan kedua : 3. Belanja Jasa Tenaga Pendidikan 51.316.200,00
4. Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Gedung Tempat Pendidikan 130.409.087,00 14.022.400,00
5. Belanja Modal Alat Pendingin 4.748.900,00
Pada triwulan ketiga : 6. Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Gedung Tempat Pendidikan 146.900.427,00 65.268.652,00
7. Belanja Modal Mebel 6.681.819,00
8. Belanja Modal Alat Pendingin 4.748.900,00 4.691.415,00
9.Unit Belanja Modal Komputer Lainnya 66.164.660,00 65.979.450,00
Pada triwulan keempat : 10. Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung-Bangunan Gedung Tempat Kerja-Bangunan Gedung Tempat Pendidikan 151.953.227,00 149.760.902,00
11. Belanja Modal Buku Ilmu Bahasa 24.966.440,00
12. Belanja Modal Buku Arsitektur, Kesenian, dan Olahraga 4.124.800,00.
Saaat awak media online FajarNews mengkonfirmasi langsung Susanto selaku Kepala sekolah SDN pulogebang 03 mengatakan anggaran dana tersebut sudah sesuai dan dikerjakan semuanya, dan tidak ada penyimpangan disekolah ujarnya Jumat (27/1/2022).
Tetapi saat di disinggung mana aja untuk perawatan gedung sekolah SDN pulogebang 03 tidak ada ucapan sama sekali diam.
Banyaknya nominal angka yang tidak jelas membuat Darwin situmorang Pemerhati Pendidikan sekaligus LSM paradigma berniat melaporkan Kepala Sekolah SDN pulogebang 03 kecamatan cakung jakarta timur wilayah 1 kepada pihak penegak hukum terkait dugaan tidak pidana korupsi hal tersebut berdasarkan beberapa data yang di milikinya.
Dikatakan Darwin situmorang bahwa dirinya melihat angka-angka yang di nilai ganjil di Pelaporan Anggaran Dana Bos Reguler Tahun 2022 dimana ada beberapa item yang bahkan nilainya sangat besar dan berulang di setiap Triwulannya jumat (27/1/2022).
“Saya menilai ada yang aneh dari pelaporan pihak sekolah karena kita sama-sama tahu bahwa satu tahun anggaran ada anggaran yang sama, dana pelaporan anggarannya bisa di cairkan”.(Tim)
