Dharmasraya Sumatera Barat, Fajarnews – Was-was bagi warga. Itulah yang dialami pada saat menyebrangi jembatan besi beralas kayu di Sarana Marga Makmur Nagari Teratak Tinggi kecamatan Timpeh saat ini,yang diliput oleh media fajarnews pada hari Minggu (19/05/24 ).
Jembatan Sarana Marga Makmur ini yang menghubungkan Sarana Marga Makmur ke pusat Kecamatan dengan beberapa Jorong di antaranya Jorong Marga Makmur,Talang,dan sentra pertanian dan perkebunan Masyarakat juga akses Sekolah dan Perkantoran Pemerintah.
Kondisi saat ini mengancam jiwa dan keselamatan pengemudi motor saat menyebrangi jembatan tersebut.
Monti Siaw, salah satu warga, setempat membeberkan keluhan banyak warga yang melintas jembatan tersebut. Mengingat sekarang kondisi tebing penyangga jembatan sudah mulai amblas akibat terkikis arus air deras sungai Batang Timpeh.
“Abrasinya sangat mengkhawatirkan, tanah bantaran sungai terkikis terus oleh sungai Batang Timpeh semakin luas ke daratan, keadaan ini berbahaya bagi kondisi tanah di sekitar jembatan Sarana,” jelas Monti.
Hingga saat ini, kondisi jembatan Sarana Marga Makmur terlihat masih kokoh, namun sangat rentan ambruk bila tidak segera mendapat perhatian Pemerintah Daerah dan Provinsi untuk mengantisipasi abrasi di sisi kiri dan kanan jembatan tersebut.
Hal senada juga dilontarkan oleh Wali Nagari Teratak Tinggi Feby saat coffe morning di pasar Marga Makmur kisaran pukul 10 siang waktu setempat.
“Pondasi jembatan sudah terlihat, karena tanahnya terkikis air saat banjir atau tingginya debit air di sungai Batang Timpeh, hal ini perlu segera diperhatikan oleh Dinas terkait,” harap Wali nagari setempat.(Erman Chaniago).
