Instruktur dan Tenaga Pelatihan Memiliki Peran Strategis Meningkatkan Mutu SDM Indonesia

Picsart_23-12-05_07-04-59-040

Makassar, FajarNews– Diera persaingan global yang semakin sengit salah satu upaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dapat dilakukan melalui Instruktur dan Tenaga Pelatihan yang memiliki peran sangat strategis dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk meningkatkan mutu pelatihan kerja.

Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar di Tahun 2023 telah melakukan Pelatihan Metodologi Instruktur Pemerintah sebanyak satu paket dengan jumlah peserta pelatihan 50 orang, dan pelatihan Metodologi Instruktur swasta sebanyak lima belas paket dengan jumlah peserta pelatihan 300 orang.

Hal ini disampaikan oleh Denny Osmond, ST selaku Subkoordinator Bidang Peningkatan Instruktur dan Tenaga Pelatihan BBPVP Makasar, Senin, 4 Desember 2023.

Ia menambahkan bahwa untuk Upgrading keahlian instruktur swasta pihaknya telah melaksanakan program pelatihan sebanyak tiga paket dengan jumlah peserta 60 orang, dengan pembagian sebagai berikut ; satu paket pelatihan untuk program service sepeda motor injeksi, satu paket untuk pelatihan Penjahitan pakaian dengan mesin, dan satu paket lagi yakni pelatihan desain grafis muda (TIK).

Sementara untuk upgrading tenaga pelatihan pemerintah sebanyak satu paket pelatihan dengan jumlah peserta 20 orang dengan program softskill. Kemudian upgrading tenaga pelatikan LPKS (Lembaga Pelatihan Kerja Swasta ) sebanyak satu paket terdiri dari 20 orang dengan program digital marketing.

Dan untuk upgrading keahlian istruktur pemerintah ada dua paket, masing masing terdiri dari 16 orang berarti totalnya 32 orang dengan program perbaikan body kendaraan ringan (otomotif) dan perancangan desain (fashion teknologi).

Lanjutnya, BBPVP Makasar juga telah melaksanakan Upgrading keahlian instruktur BLK Komunitas dengan jumlah tiga paket pelatihan dengan pembagian ; program Desain Grafis Muda ( TIK) sebanyak 20 orang, Desain Grafis Madya (TIK) sebanyak 20 orang, Desain Grafis Madya ( TIK) sebanyak 20 orang.

Denny menambahkan bahwa di tahun 2024 yang akan datang, pihaknya merencanakan akan mengupgrading instruktur BLKK dari desain grafis muda ke desain grafis madya.

Terkait kegiatan keintalaan dan evaluasi di BBPVP Makasar, Denny menjelaskan bahwa ditahun 2023 ini metodologi semua kegiatan pelaksanaanya secara online, sehinga timbul kesulitan dimana peserta pelatihan secara online tadi tidak memiliki paket data yang maksimal, dan jaringan putus , kemudian sering sekali terjadi pemadaman listrik bergilir di Sulawesi. Untuk itu sebaiknya pelaksanaanya secara offline, sehingga memudahkan peserta pelatihan untuk memahaminya.

Untuk diketahui bahwa binaan dari dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar meliputi Sulawesi Selatan , Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.

Denny juga menjelaskan bahwa pihaknya sering melakukan monitoring dan evaluasi sejauh mana keberadaan dan kiprah alumni yang sudah dilatih di BBPVP Makasar, baik melakukan komunikasi langsung , maupun lewat WA Grup.

Kata Denny adanya pengukuran Instruktur dan Tenaga Pelatihan berkinerja tinggi merupakan salah satu terobosan yang dilakukan Direktorat Bina Intala Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk melihat kompetensi instruktur dan tenaga pelatihan bedasarkan dari kompetensi bidang metodologi dan kompetensi bidang keahlian yang dimiliki.

“Dan semua alumni pelatihan pemerintah dan swasta sudah tercatat dengan sistem baik sistem by name dan by address”, terang Denny Osmond yang telah melakukan pendidikan dasar (Dikdas) di BBPVP Bandung tahun 2007 silam. (Rob).