Gembok Pintu Gerbang Sekolah Segera Dibuka, Dinas Pendidikan provinsi DKI JAKARTA Untuk Tinjau Langsung SDN Pulo gadung 01 

IMG-20240325-WA0029~2

JAKARTA, FajarNews – terkait berita yang dipublikasikan oleh media online FajarNews dengan judul” Lakukan Pungli Disekolah Dan Diduga Korupsikan Dana BOS, Kepala Sekolah SDN Pulo gadung 01 Segera Dilaporkan” dibantah oleh pihak (Amelia Fajar Hidayati) selaku kepala sekolah SDN Pulo gadung 01 kecamatan Pulo gadung kota Jakarta Timur melalui surat pernyataan kepala sekolah sesuai dengan RKAS” maka kami perlu mengklarifikasi hal – hal sebagai berikut:

1. Pada redaksi adanya dugaan korupsikan Dana BOS. Hal ini perlu ditegaskan bahwa Kepala Sekolah ditempatkan di SDN Pulogadung 01 berdasarkan SK adalah tanggal 16 November 2023, perencanaan RKAS tahun 2024 dilakukan sebelum Kepala Sekolah devinitif di tempatkan di SDN Pulogadung 01. Perencanaan yang telah dianggarkan pada RKAS di tahun anggaran 2024 sudah dilaporkan melalui ARKAS dan menunggu anggaran terealisasi.

2. Pada redaksi adanya dugaan lakukan pungli. Hal ini perlu ditegaskan bahwa tidak adanya pemungutan di luar anggaran yang sudah direncanakan. Pihak sekolah sudah melakukan klarifikasi dengan mengadakan pertemuan kepada guru kelas dan orangtua siswa berkenaan dengan adanya uang kas untuk Korwas sebesar 10.000.

3. Pada redaksinya sekolah di gembok Hal ini perlu ditegaskan bahwa sekolah digembok karena lokasi sekolah berada ditengah pemukiman padat penduduk. Satu langkah dari gerbang sekolah langsung berada di lokasi rumah warga. Oleh karena itu program sekolah adalah menggembok lokasi sekolah untuk keamanan dan kenyamanan siswa saat proses KBM.

Padahal awak media sebelum publikasi terkait dugaan ” Lakukan Pungli Disekolah Dan Diduga Korupsikan Dana BOS, Kepala Sekolah SDN Pulo gadung 01 Segera Dilaporkan” awak media sudah menanyakan kesalah satu siswa dan orang tua murid dengan mengatakan memang benar adanya pungutan sebesar Rp 10.000 rupiah persiswa bahkan bukan 1 siswa yang ditanya oleh awak media ada 3 siswa yang mengatakan benar adanya pungutan sebesar Rp 10.000 rupiah.selasa (26/3/2024).

Dan terkait penggembokan sekolah itu memang benar dan awak media saat datang jam 12 lewat saja masih tetap tergembok sebenarnya ada apa di lingkungan sekolah SDN Pulo gadung 01 kecamatan Pulo gadung kota Jakarta Timur tersebut ada dugaan banyak yang ditutup-tutupi oleh pihak sekolah semenjak kepimpinan ibu Amelia Fajar Hidayati kepala sekolah SDN Pulo gadung 01 yang sekarang.

Ini perlunya perhatian dari tingkat dinas pendidikan provinsi DKI Jakarta langsung supaya ada tegoran langsung Dari dinas dan juga tingkat inspektorat provinsi DKI Jakarta harus tinjau sekolah SDN Pulo gadung 01 tersebut ada dugaan banyak kejanggalan dilingkungan sekolah Pulo gadung 01.(RICAT/AMIN)