FKLPID BBPVP Bandung Jembatan Kolaborasi Antara Dunia Pelatihan Dengan Dunia Industri Dan Penempatan
Bandung, FajarNews– Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Dengan Industri Daerah (FKLPID) Balai Besar Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (BBPVP) Bandung, forum yang dibentuk dengan tujuan terwujudnya konsep Link and Match antara BLK dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta menaikan branding BLK agar dapat dikenal secara komprehensif oleh DUDI. Awal mula berdirinya FKLPID BBPVP Bandung adalah atas inisiatif Industri.
Peserta Pelatihan Otomotif di BBPVP Bandung sedang disaksikan Humas FKLPID, Kiki Sugiarto.
Demikian dikatakan oleh Kiki Sugiarto selaku Humas Promosi dan Branding FKLPID BBPVP Bandung, Rabu, (03/07/2024).
Kiki Sugiarto, Humas Promosi Dan Branding FKLPID BBPVP Bandung, Rabu, (03/07/2024).
“Awalnya kita tidak tahu bahwa misalkan BBPVP Bandung ini ada juga FKLPID-nya. Yang dimana FKLPID ini secara umum-kan menjembatani antara DUDI dan Perusahaan. Antara kebutuhan pemerintah dan perusahaan. Sangat menarik sekali bagi saya sehingga mau gabung di FKLPID,” ujar Kiki.
Kiki Sugiarto Humas FKLPID BBPVP Bandung, saat menyaksikan dua peserta pelatihan Manufaktur di BBPVP Bandung, Rabu, (03/07/2024).
Kiki menjelaskan bahwa jumlah pengurus FKLPID BBPVP Bandung periode saat ini ada 68 orang dari berbagai sektor, Manufaktur, Otomotif.
Saat ditanya Kiki Sugiarto selaku Humas Promosi Dan Branding FKLPID BBPVP Bandung ini soal Balai Latihan Kerja sarana dan prasarana yang sudah mengadopsi kebutuhan industri ia mengatakan, secara umum untuk pelatihan yang di Balai sudah memenuhi kebutuhan industri. Namun, ada beberapa kebutuhan yang ada di balai belum bisa memfasilitasi. Contohnya, kebutuhan mengenai pelatihan pengelasan di dalam air laut. Perbaikan kapal.
Menurut Kiki, masalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sudah sesuai. SKKNI ini kedepannya harus melibatkan Dunia Usaha Dunia Industri ( DUDI). Secara teknis bisa mengundang DUDI itu sendiri dalan Fokus Group Diskusi (FGD) atau mengundang Forum Forum HRD yang ada di DUDI biar sesuai dengan kebutuhan dunia industri dibutuhkan pada saat ini.
“Masalah Sertifikasi secara umum tidak ada masalah. Namun, harus disesuaikan dengan kebutuhan industri juga. Seumpama membuat silabus, membuat kurikulum menimal secara umum sudah dilaksanakan oleh dunia industri. Paling tidak minimal 70 persen,” papar Kiki.
Terkait mengenai lowongan kerja kata Kiki menjelaskan, pada prinsipnya di setiap DUDI sangat terbuka untuk alumni dari BBPVP Bandung. Cuma, ada beberapa kendala sering terjadi di lapangan. Contohnya, 1. Informasi ketersediaan alumni. 2. Masalah Validasi nomor telepon alumni. Pada saat DUDI menghubungi ternyata nomor telepon tersebut tidak aktif. Pada saat chek alamat ternyata nomor tersebut sudah tidak dipakai. ( Rata-rata data seperti itu). Ada juga pada saat mencantumkan nomor telepon dalam mengisi biodata pelatihan mencantumkan nomor telepon orang tuanya. “Dari sisi biodata terkadang alumni sudah banyak yang bekerja dan tidak teregistrasi status bekerja di balai,” ujar Kiki.
Kiki Sugiarto menambahkan, kalau di otomotif penyerapan di mekanik motor masih kecil diangka 20 persen. Antara target dan realisasi masih kecil. Kedepannya yang jelas tetap kita tampung semua alumni yang di balai. Tetap kita akomodir juga semua. Saya kira kita harus seimbang antara skil dan sertifikasi yang kita terapkan. Maka yang lebih simpel mencari kandidat yang bersertifikasi dan share skil ada di balai.
“Saya harap balai-pun lebih profesional pada saat mengeluarkan sertifikat orang yang sudah di uji secara formal. Biar antara sertifikat sama skil seimbang. Pihak balai pun harus melek. Mana kebutuhan. Contoh, saya di otomotif mana konsep pengerjaan Honda sama Yamaha sangat berbeda. Itu juga harus diperhatikan. Perlakuan itu sangat berbeda. Kita harus tetap semangat untuk Bangsa dan Negara ini melalui FKLPID BBPVP Bandung. Kita sebagai pekerja akan selalu support untuk kepentingan BBPVP Bandung untuk periode sekarang dan yang akan datang,” papar Kiki yang menjabat di HRD Group Amarta Motor ini.(Rob).