Polres Tanggamus Gelar Doa Bersama Lintas Agama dalam Rangka Peringatan Ke-78 Hari Bhayangkara Tahun 2024

IMG-20240629-WA0005

Tanggamus, FajarNews – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polres Tanggamus secara daring mengikuti doa bersama lintas agama yang diselenggarakan di Aula Wirasatya pada Jumat malam, 28 Juni 2024, pukul 19.00 WIB.

Di Polres Tanggamus, kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Kompol Agung Ferdika, SH., MH., didampingi oleh Kabag Ops Kompol Samsuri, SH., MH. Acara tersebut juga dihadiri oleh para pejabat utama Polres Tanggamus, Forkopimda, Bhayangkari, serta para tokoh agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Acara ini merupakan bagian dari peringatan nasional yang berlangsung serentak di seluruh Polda di Indonesia dan kehadiran tokoh-tokoh agama ini menunjukkan semangat kebersamaan dan toleransi yang tinggi di antara masyarakat Tanggamus.

Kasi Humas Polres Tanggamus, AKP M. Yusuf, SH., menjelaskan bahwa doa bersama lintas agama ini diadakan serentak di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada pukul 19.30 WIB.

“Doa bersama lintas agama ini mengusung tema ‘Bersama Polri Presisi Membangun Negeri Menuju Indonesia Emas’,” kata AKP M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rinaldo Aser, SH., SIK., MSi., Sabtu 29 Juni 2024.

AKP M. Yusuf menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut serta dalam acara ini. Sebab kehadiran tokoh agama dari berbagai kepercayaan menunjukkan bahwa kita semua bersatu dalam doa dan harapan untuk kemajuan bangsa ini.

Acara doa bersama ini berlangsung khidmat dan penuh makna, dengan setiap tokoh agama memimpin doa sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Momen ini menjadi simbol kerukunan antarumat beragama di Tanggamus dan memperkuat semangat kebersamaan dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara yang ke-78.

“Dengan berakhirnya acara doa bersama lintas agama ini, diharapkan semangat kebersamaan dan kerja sama antara Polri dan masyarakat semakin kuat, serta dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera,” tandasnya. (*)