Kisah Perjuangan Owner Digital Printing TKM Lanjutan Yang Sukses Binaan Kemnaker

Picsart_24-06-14_05-24-51-415

Bali, FajarNews— Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau dikenal juga dengan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) adalah salah satu strategi pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan, mengurangi jumlah pengangguran dengan meningkatkan produktivitas masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah.

“Berbicara kesempatan kerja, umumnya para pencari kerja, khususnya angkatan kerja baru kebanyakan ingin menjadi PNS atau karyawan di perusahaan saja. Mereka belum begitu berpikir untuk membuka peluang usaha atau kesempatan kerja mandiri. Padahal untuk jadi orang hebat, gak harus jadi PNS atau karyawan, jadi TKM sukses malah jauh lebih hebat,” ujar Jujun Juanda.

Jujun Juanda (26), wirausaha muda TKM Pemula dan Lanjutan yang sukses asal Denpasar Bali ini yang beralamat di Jalan Gatot Subroto VI Blok N, No.17 Denpasar, Bali saat disambangi ditempat usahanya, Kamis, (13/06/2024).

Awal mulanya merintis usaha percetakan digital printing Jujun Juanda, menceritakan suka dan dukanya membuka usaha percetakan digital printing kecil kecilan yang berada di tempat kos kosan mengontrak satu ruangan kecil untuk tempat usahanya. Pada tahun 2020 awal awal Kemnaker mengawali lanjutan TKM. Saat itu ada informasi dari Ketua Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) Denpasar, bahwa dirinya mendapat informasi terkait pembukaan pendaftaran program TKM pemula yakni sebuah bantuan terhadap masyarakat atau kelompok. Pada saat itu kami putuskan untuk mengambil program bantuan tersebut barangkali bermanfaat bagi organisasi kita.

Untuk itu sambungnya, mereka melakukan rapat di gedung NU dan menghadirkan 20 peserta untuk awal pelatihan kita diskusi apa yang mau kita buat. Mengingat, Jujun Juanda sudah memiliki basic dari segi desain, maka disepakati untuk buat desain dan jurnalis biar desain tersebut ter update.

Lalu, diadakan lah pelatihan dengan 20 peserta bersama Kementerian Ketenagakerjaan dan pelatihan tersebut berlangsung selama 3 hari bertempat di gedung PWNU Denpasar, Bali.

Setelah selesai melakukan pelatihan, pihaknya melakukan pembelian mesin mesin, salah satunya adalah mesin foto copy.

Lanjutnya, setelah mulai pelatihan tadi otomatis ada beberapa jejaring jejaring yang dilanjutkan oleh salah seorang temannya, sebagai yang berprofesi sebagai foto grafer. Namun, sudah pulang ke Madura karena covid-19.

Jujun menjelaskan pada TKM Pemula, pihaknya mendapat bantuan modal usaha sebesar 70 juta rupiah. Pada saat itu juga kami membeli beberapa mesin otomatis diantaranya ; mesin foto copy, kamera , beberapa komputer (komputer spac desain) sama peralatan lainnya berupa mesin print, kertas kertas jilid.

Ditahun 2021, terang jujun, ada teryata turunan dari TKM pemula ke TKM Lanjutan. Dirinya sempat bertanya, apa itu TKM Lanjutan ? oh..ternyata salah satunya adalah penjaringan dari TKM TKM Pemula untuk melanjutkannya tapi dari segi personal atau pribadi.

“Saya sempat berpikir bahwa saat itu saya belum punya usaha, dan pada saat itu kondisi nya masih ngekos dirumah orang, usahapun masih ngemper hanya bermodalkan satu laptop”, ucap Jujun.

Pada saat wabah covid-19, dirinya hanya mencetak kartu vaksin dan itupun mengambil dari teman kemudian menjualnya di market place, dan keesokannya hanya dua orang yang beli, besoknya lagi 10 orang hingga mendapat 500 id card vaksin perhari. Dengan modal dasar 3.000 rupiah dan menjualnya dengan harga 10.000 rupiah. Selama satu bulan menjual id card vaksin aja mendapat untung bersih sebesar 15 juta rupiah per bulan.

Dengan bermodalkan usaha ini lah, Jujun Juanda mengajukan ke Kementerian Ketenagakerjaan untuk meminta bantuan TKM lanjutan pada tahun 2021, dengan harapan proposal dapat diterima.

Alhamdulillah, dapat panggilan telepon yang memberitahu akan ada survei, Jujun sempat ragu karena ditempat usahanya belum ada apa apa. Akhirnya setelah tim survey datang melakukan verifikasi akhirnya cair bantuan TKM lanjutan sebesar 15 juta rupiah. Jujun, langsung membeli mesin stempel, printer,komputer, mesin laminating, meja, dan lain lain.

Berkat keuletan dan kerja keras, Jujun kini memiliki tempat usaha yang besar dan strategis karena berada dipinggir jalan serta mempekerjkan 4 orang karyawan, dan juga dibantu oleh kedua orang tuanya.

Dari hasil usahanya selama ini, Jujun telah mendapat pengasilan setiap bulannya mencapai 15 juta rupiah bersih.

Untuk itu Jujun Juanda menyampaikan rasa terimakasih kepada Kemnaker yang telah memberikan bantuan bagi kaum muda untuk usaha TKM. Dan bagi kaum muda mecari pekerjaan bukan jalannya bisa saja ber wirausaha adalah jalannya.

Dilain pihak, jika mendapat orderan melimpah,Jujun pun tidak lupa untuk memberikan orderan pekerjaan kepada kaum muda yang menguasai digital printing di Denpasar, dan mereka tergabung dalam satu komunitas. Orderan itu berupa : 1. Pembuatan Label Makanan Minuman. 2 Membuat Merek pada Topi, sampai pada cetak kaos dan lain lain. ( Rob).