Usaha Kreasi Imah Kertas Bandung Barat, Binaan BBPKK Lembang, Raih Keuntungan 6 juta Rupiah Perbulan
Bandung, FajarNews– Kementerian Ketenagakerjaan saat ini sedang giat-giatnya melakukan kegiatan program penguatan ekonomi masyarakat melalui program Tenaga Kerja Mandiri Pemula dan Lanjutan (TKMP/L) diseluruh Provinsi.
Khususnya, di Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja (BBPKK) Lembang, Bandung Barat.
Salah satu binaan dari BBPKK Lembang, yang dipimpin oleh Tuti Hariyanti, Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP) kelompok yang terdiri dari 10 orang peserta, berupa modal usaha sebesar Dua Puluh Juta Rupiah tahun 2022.
Nasroh Naeni bersama suaminya Elan Rahman dengan usaha “Kreasi Imah Kertas” yang beralamat di Jalan Raya Batujajar Km 20 No.3 Kampung Cipanggulaan RT02 RW 08 Desa Giri Asih Kecamatan Batujajar, Bandung Barat, mengajukan proposal kepihak Kementerian Ketenagakerjaan, dan proposal tersebut disetujui.
Kemudian pihak BBPPK Lembang Bandung Barat, melaksanakan pelatihan selama lima hari. Adapun materi pelatihan yang diberikan berupa pemasaran, manajemen akutansi, dan pengembangan untuk usaha.
Menurut Nasroh, pihaknya mendapat bimbingan dari BBPKK Lembang Bandung Barat, terkait dengan pengembangan usaha dan strategi pemasaran produk secara digital. Produk usaha yang digeluti bersama suaminya yaitu kerajinan dengan bahan baku kertas dan limbah kertas.
Lanjutnya, dana bantuan 20 juta rupiah tersebut diperuntukan untuk membeli mesin tali dan bahan baku.
Lalu, ditahun 2023 Nasroh beserta suaminya mendapat bantuan lanjutan dari BBPKK Lembang, Bandung Barat sebesar 15 juta rupiah sebagai modal usaha Tenaga Kerja Mandiri Lanjutan perorangan.
Nasroh menjelaskan dana bantuan usaha lanjutan sebesar 15 juta rupiah tersebut dibelanjakan untuk membeli meja sablon, laptop, printer, bahan baku kertas, beli tali por serta bayar listrik.
Produk kerajinan yang dihasilkan berupa tempat tissue, taplak meja, tempat pensil, Tas, tatakan piring, tatakan mangkok, vas bunga, dan papper bag semuanya itu terbuat dari kertas dan limbah kertas serta kertas semen.
Lanjutnya, produk-produk yang dihasilkan dipasarkan lewat online, melalui Instagram Kreasiimahkertas_, melalui webside : //kreasi-imah-kertas.business.site serta memasarkan lewat IKEA dan Dusun Bambu.
Harga produk-produk yang dihasilkan relatif terjangkau, menurut Nasroh rata rata berkisar dari harga 5000 rupiah hingga 150 ribu rupiah, pernah sebelum Pilpres Ibu Atikoh istri Capres Ganjar Pranowo ketika menggelar kampanye di Bandung membeli satu buah Tas hasil produk kreasi imah kertas dengan harga 1 juta rupiah.
Nasroh menambahkan bahwa omset penjualan yang diperoleh setiap bulannya mencapai 6 juta rupiah, dengan jumlah pekerja terdiri dari 3 orang ditambah dengan tim keluarganya.
“Pernah pihaknya mendapat orderan dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam rangka Ulang Tahun KBB yang ke-15 berupa cindra mata atau sovenir sebanyak 200 buah dengan harga 1 pcs Rp. 130.000,”ungkapnya pada Tim Monitoring Forwaker, ditempat usahanya, pada Kamis,(28/03/2024).
Nasroh melanjutkan bahwa bantuan usaha lanjutan dari BBPKK Lembang Bandung Barat dirasakan sangat bermanfaat guna meningkatkan perekonomian keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Harapannya, bahwa produk yang kami produksi ini dapat dipasarkan oleh BBPKK Lembang, Bandung Barat, serta dibeli oleh para ASN se Jawa Barat.
Untuk diketahui bahwa, Usaha Kreasi Imah Kertas sudah banyak mendapat piagam penghargaan dari beberapa instansi pemerintah, misalnya; dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, sebagai Finalis APRESIASI KREASI INDONESIA 2023 Bootcamp & Pameran Sukabumi,10-12 Agustus 2023, dan masih banyak lagi sertifikat penghargaan dari pihak swasta.
Nasroh beserta suaminya Elan tidak lupa menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan, yang peduli terhadap warga Jawa Barat khususnya warga Bandung Barat ini untuk memberikan bantuan modal usaha TKM lanjutan perorangan. Ini sangat dirasakan manfaatnya oleh keluarga khususnya dilingkungan sekitar Bandung Barat ini yang dapat meningkat perekonomian dan kesejahteraan.
“Sering seringlah pemerintah dalam hal ini Kemnaker memberikan bantuan kepada masyarakat terkhusus yang ingin buka usaha tetapi tidak punya modal. Bantuan modal usaha tersebut sangat dirasakan manfaatnya,” ujar Nasroh yang diamini oleh suaminya Elan. (Rob)