Akses Jalan Kabupaten Dharmasraya Dan Sijunjung Yang Melintasi Perkebunan Inti PT.Bina Rusak Parah

IMG-20240325-WA0030

Dharmasraya Sumatera Barat, Fajarnews – Kabupaten Dharmasraya Melalui Dinas PUPR Dharmasraya mengkuatirkan dengan Cuaca Ekstrim tahun ini 2024 pada titik rawan longsor,banjir dan kondisi jalan yang berlobang atau labil.

Semenjak atau mulai pada bulan Oktober tahun lalu 2023 hingga kini bulan Maret namun tidak ada pertanggung jawaban dari pemangku kepentingan di Jalan kabupaten Dharmasraya ke kabupaten Sijunjung terutama di perlintasan jalan wilayah Nagari Teratak Tinggi kecamatan Timpeh.

Sejumlah warga mengeluhkan kondisi jalan yang dipercayakan kepada pihak perusahaan seperti PT Bina Pratama yang tergabung di PT.Incasi Raya Grup, karena perlintasan tersebut melalu kebun inti PT.Bina .

Seorang warga, Rusmi mengeluhkan kondisi jalan yang mengalami kerusakan. Jalan ini merupakan satu-satunya jalan yang digunakan warga baik ke Nagari Teratak Tinggi maupun ke Sungai Tambang Kamang Baru Sijunjung.Lainnya, kecamatan Kamang Baru kabupaten Sijunjung juga terdapat hal yang sama seperti jalan di Parit Rantang dan perbatasan Nagari Kampung Surau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya.

“Rata-rata warga mengeluh saat melintasi jalan ini yang becek dan berlumpur. Kita naik motor saja tidak bisa dinaikan apalagi naik mobil,” kata Rusmiati kepada Media Fajarnews, Jumat (21/3/2024).

Hal senada diungkapkan, Tomi warga trans Timpeh, kerusakan jalan itu kurang lebih 200 meter 1 titik di tanjakanJembatan Hantu tepatnya di Camp PT.Bina Pratama Kamang Baru jalannya becek ,berlobang dan berlumpur karena labil.

Jalan ini satu-satunya akses warga untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan ke Nagari dan Pabrik .Hal lain yang perlu diperhatikan terutama anak sekolah menuju Sekolahnya juga memakai akses jalan ini,juga para petugas kesehatan serta guru-guru yang mengajar di kecamatan Timpeh. Hal ini sangat merugikan aktivitas masyarakat.

“Kita berharap kepada pemerintah daerah maupun DPRD peduli terhadap keluhan masyarakat. Sebab, jalan itu sangat penting bagi masyarakat untuk mengangkut hasil kebun dan lain sebagainya,” harapnya. (Erman Chaniago).