Batam,FajarNews– Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang didampingi Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi Kemnaker, Agung Nur Rohmad, ST, MM datang meninjau lokasi pembangunan fisik Workshop Balai Latihan Kerja (BLK) Batam, Selasa, (26/12/23).
Pembangunan fisik workshop BLK Batam ini dimulai pelaksanaannya sejak Agustus tahun 2022 lalu. Ada dua tahap pembangunannya. Tahap pertama pembangunan perkantoran. Tahap kedua pembangunan fisik workshop BLK dilaksanakan Agustus tahun 2023.
Pembangunan gedung kantor BLK Batam dan pembangunan fisik workshop dilaksanakan kontraktor PT. Bangun Nusa Raya dan PT Gubahreka Consultant KSO Rancang Adhya Selaras selaku pengawas consultant pembangunan. Biaya pembangunan fisik workshop BLK Batam dengan menelan anggaran biaya sebanyak Rp. 44, 5 miliar dari APBN 2022 dan APBN 2023.
Terkait dengan data dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker ) Kota Batam, bahwa jumlah angka pengangguran di Batam sangat tinggi. Nomor satu dari luar Jawa. Oleh karena itu Menaker Ida Fauziyah memberi arahan agar pekerjaan fisik workshop BLK ini dapat segera diselesaikan karena rencananya akan diresmikan pada bulan Maret tahun 2024 yang akan datang.
“Kalau bisa pekerjaan pembangunan fisik BLK workshop ini dapat segera diselesaikan pekerjaannya secepatnya agar peralatan pelatihan bisa masuk sebelum diresmikan bulan Maret 2024,” ujar Ida Fauziyah didamping Agung Nur Rohmad selaku Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Vokasi Kemnaker, kepada pelaksana proyek pembangunan dari perusahaan kontraktor PT. Bangun Nusa Raya.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan, bahwa keberadaan Balai Latihan Kerja yang ada di Batam ini nantinya dapat menjawab tantangan tingginya angka jumlah pengangguran serta dapat memberikan solusi untuk pencari kerja yang dibuktikan tenaga kerja skill bisa berlatih di BLK ini secara singkat dan membuktikan bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan peduli serta serius dalam mengurangi angka pengangguran. BLK Batam ini dapat segera melaksanakan pelatihan kepada masyarakat maupun pencari tenaga kerja yang belum memiliki skill untuk bekerja dan dapat pelatihan di BLK Batam ini dengan singkat.
Melihat dari kenyataan tingginya angka pengangguran di Batam itu pihak pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan dibawah pimpinan Ida Fauziyah hadir menjawab tantangan tersebut serta memberikan solusi untuk berusaha mengurangi angka pengangguran dengan cara membangun sarana dan prasarana pembangunan infrastruktur BLK di beberapa daerah Provinsi di Indonesia seperti di Batam ini.
Pekerjaan Fisik Pembangunan Workshop BLK Batam di areal tanah seluas 4,5 hektar tersebut yang terletak di Kawasan Industri Terpadu Kabil yang dihibahkan langsung kepada Kementerian Ketenagakerjaan sehingga pelaksanaan pembangunan gedung perkantoran BLK Batam dapat dilaksanakan. Pada tahun 2022 tahap pembangunan pertama dilaksanakan pada bulan Agustus 2022. Kemudian tahap kedua Pembangunan Workshop BLK yang dilaksanakan oleh kontraktor PT Bangun Nusa Raya, dan pengawasan oleh konsultan PT. Gubahreka Consultant KSO PT. Rancang Adhya Selaras.
Sementara itu saat ditanya soal penyelesaian pekerjaan Fisik BLK Batam ini kepada pelaksana pekerjaan pembangunan Fisik Workshop dibawah Komando pimpinan Proyek Manager PT Bangun Nusa Raya, Nelson Junardi Sihotang, ST mengatakan, bahwa progres pembangunan gedung kantor BLK dan Workshop BLK ini sudah mencapai 95 persen. “Bangunan BLK Workshop Batam ini akan selesai di akhir bulan Desember 2023 ini dan direncanakan akan segera diresmikan pada bulan Maret 2024,” ujar Nelson.
Pekerjaan Fisik Gedung BLK Workshop dibangun 4 (empat) lantai ini dengan bahan bangunan dengan pondasi yang sangat kuat dan bahan bangunan yang sangat berkualitas sehingga terlihat bangunannya kokoh dan arsitek bangunannya terlihat mewah. Gedung Workshop ini nantinya diperuntukkan untuk pelatihan bidang Perhotelan, Pariwisata dan Animasi.
“Pembangunan Workshop BLK Batam saat ini mendapat sambutan antusias dan apresiasi dari masyarakat Batam karena keberadaannya berada di Kawasan Industri Terpadu Kabil Batam. Tempatnya di pinggir jalan yang sangat strategis. Manfaat dari keberadaan BLK Workshop ini kedepannya sangat dirasakan masyarakat dan juga untuk memacu pertumbuhan indeks pembangunan ketenagakerjaan. Hal ini nanti dapat dibuktikan setelah dilaksanakan pelatihan di BLK ini pada bulan Maret 2024 yang akan datang,” ungkap Nelson Junardi Sihotang,ST selaku Pimpinan Proyek Manager kontraktor PT Bangun Nusa Raya ini dengan bangga. (Rob)
