Kebakaran terjadi di Kp.Rawadas RT02/03 Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu, (16/12/23). pukul 07.00 wib.
Sebab terjadi kebakaran dikarenakan kosleting listrik. Titik api dari pemilik usaha lapak besitua milik Hendri.
Api meluluhlantakan bangunan lapak tersebut, dan bangunan lapak jenis boncosan dan kardus.
Asal mula terjadi kebakaran diketahui oleh warga sekitar, adanya asap hitam membubung tinggi, wargapun sontak berteriak, kebakaran-kebakaran!.
Salah seorang warga, segera menghubungi Dinas Penadam Kebakaran wilayah Kecamatan Duren Sawit.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.50 tepat pukul 07.15 unit pemadam kebakaran mulai datang sekitar ada Unit Pemadam Kebakaran dengan Tim sekitar 20 anggota. Petugas Pemadam Kebakaran segera menyiapkan peralatan untuk pemadaman, dengan dibantu oleh warga sekitar. Ketika Kendaraan Unit APK mau merapat ke Tempat Lokasi Kebakaran merasa sulit, dikarnakan akses jalan sangat sempit, sehingga menyulitkan untuk segera lakukan pemadaman.
Dengan dibantu oleh warga sekitar Lokasi Kebakaran, warga menyiram titik api dengan menggunakan air solokan dengan alat seadanya berupa ember.Nampak Bimaspol Pondok Kopi dan pekerja PPSU Pondok Kopi turut membantu di Lokasi Kebakaran. Seperangkat Ketua RT02/03 dan unsur Jajarannya turut membantu mengamankan dan mendata di Lokasi tersebut.
Proses pemadaman berjalan sekitar satu jam lebih, sekitar pukul 8.15 baru selesai dilakukan pendinginan.
Dan segera dibatasi dengan Police Line oleh Kepolisian setempat demi keamanan dan pengamanan.
Dari Media Detiknewstv.com sempat mewanwacarai pemilik bangunan yang terbakar,Hendri.
Beiau mengatakan, dalam musibah itu, tidak ada korban jiwa. diperkirakan kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.
Dikatakannya, ini musibah, mudah-mudahan setelah ini, Ada jalan keluar yang baik, agar bisa usaha lagi.
Dalam pantauan media, Lokasi Kebakaran tersebut, berbatasan dengan Lokasi Tanah milik Dinas Penakaman Um um, TPU Pondok Kelapa.
Dan Pemilik Lokasi Bangunan yang terbakar, mengontrak Tanah kepada seseorang yang tak mau disebut namanya.
Kedepannya untuk semua pihak, agar dapat dilakukan pembenahan, berupa akses jalan, akses Tanah yang dikontrak-kontrakan Dari oknum-oknum yang mencari keuntungan pribadi. mohon kiranya dilakukan pembenahan secara total kepada Instansi pemerintah.
Agar musibah Kebakaran ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.( Red )
