Program Padat Karya Kemnaker Dapat Dirasakan Manfaatnya Warga Langkat Sumut
Medan, FajarNews— Pemerintah terus berupaya menurunkan tingkat angka pengangguran di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Menurut Data Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mengalami peningkatan di tahun 2022 yakni sebesar 6,88 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 5,12 persen.
Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Bina Perluasan Kesempatan Kerja (PKK) yang dikomandoi oleh Iwan Darmawan selaku Direktur telah melaksanakan kegiatan Padat Karya Kelompok Mayarakat di seluruh Provinsi di Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Utara di dua Kabupaten/ kota yakni ; Kabupaten Langkat dan kota Tanjung Balai Asahan.
Di Kabupaten Langkat, Program Padat Karya Kemnaker dilaksanakan pengerasan jalan dusun di Desa Bengkulap Kecamatan Selesai , dengan dimensi volume pekerjaan 800 Meter (panjang) kali 2,5 meter (lebar) oleh kelompok Swadaya Masyarakat Sidomukti. Dalam pengerasan jalan tersebut, melibatkan 40 orang masyarakat sekitar yang menganggur dan setengah menganggur, dengan upah harian sebesar 70 ribu per hari.
Menurut Suhendra selaku ketua kelompok Swadaya Masyarakat Sidomukti sekaligus penanggung jawab, yang didampingi Sekretaris Aji Aji Putu Wijaya dan Bendahara Yudha Prawira , saat ditemui Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) bidang Padat Karya Direktorat Bina Perluasan Kesempatan Kerja ( PKK) Kemnaker yang terdiri dari Rika Octariani dan Mifta Muzaki , Jum’at (4/12/23) di lokasi, menjelaskan bahwa pekerjaan sudah selesai seratus persen, sehingga dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan 300 Kepala Keluarga (KK) yang selama ini kesulitan dalam mengantar hasil produksi kelapa sawit kepada pengepul maupun distributor.
Lanjutnya, pengerasan jalan tersebut berlangsung selama 15 hari, terhitung sejak tanggal 30 Oktober s/d 13 November 2023. Kendala yang dihadapi, yakni angkutan material yang terbilang jauh sekitar 1,5 kilometer dari jalan utama menuju lokasi yang letaknya didalam perkebunan sawit.
Suhendra menambahkan kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Menteri Ketenagakerjaan Ibu Hj Ida Fauziyah dan Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja, Bapak Iwan Darmawan yang telah membantu masyarakat disini.
Sementara itu, Ginting salah seorang warga yang sudah bermukim selama 15 tahun didusun tersebut bersama 39 orang warga lainnya ikut dalam proyek padat karya tersebut, mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Kemnaker atas bantuan proyek padat karya tersebut.
“jujur tadinya jalan dusun ini rusak parah, kami kesulitan dalam mengantar hasil sawit kepada distributor, sekarang kami lega karena jalan dusun udah baik. Disamping jalan sudah baik, bagi kami proyek padat karya ini juga membantu masyarakat yang sebagian juga menganggur, hitung hitung bisa membantu pendapatan walaupun hanya 15 hari saja,”terangnya.
Lanjutnya, selama ini pihaknya juga kesulitan untuk mengakses informasi pemerintahan daerah langkat karena letak yang jauh. Untung saja ada Kemnaker yang dapat membantu warga disini. (Rob).