Sidikalang, FajarNews– Dewan Pengurus Parsadaan Toga Manullang (Partogam) Sumatera Utara secara resmi melantik Marulak Simanullang sebagai Ketua Parsadaan Toga Manullang (Partogam) Kabupaten Dairi – Pakpak Bharat, masa bakti 2023-2027 yang bertempat di Gedung Serbaguna GKPI Sidikalang, Minggu (10/08/2023).
“Boto lungun (Kenali diri, ingat penderitaan), ” ujar Ketua Umum Partogam Sumut Dr. Ir. Sanco Simanullang ST., MT., IPM ASEAN Eng saat memberikan sambutan pada penutupan kegiatan yang dihadiri Penasehat, Utusan Pomparan Sirajaoloan dan sejumlah pengurus Kabupaten dan Kecamatan di 2 kabupaten itu.
“Kenapa boto lungun?, karena kita jauh tertinggal dengan marga marga Batak lainnya. Ayo bersatu, jangan seakan merebut tarombo terus-terus, ” katanya.
Dilansir lewat keterangan tertulis Partogam Sumut, selasa (12/09/2023) hadir juga dalam kegiatan itu Ketua Dewan Penasehat Drs Marganti Manullang, Pengurus Partogam Medan Saranan Manullang, Sekreataris Umum Bontor Simanullang SSos MSP dan Bendahara Umum Portim Manullang, S. IP, M.E.,
Tampak duduk di depan Kepala Dinas Pertanian Dairi Robot Simanullang yang didaulat memberikan sambutan mewakili unsur Anak Partogam.
“Kita harus Bersatu, agar kita memperoleh kemajuan. Ayo lihat Sejarah, bagaimana pendahulu kita telah berjuang keras dan menunjukkan prestasi tingkat nasional. Lantas kita, sejauh mana? ” jelas Sanco
Sanco menambahkan , pada masa lalu sepak terjang jurnalis Tuan MH Manullang melawan penjajah membuatnya dinilai layak untuk memperoleh penghargaan Pahlawan Nasional. Tuan Manullang sudah bergaul dengan para pejuang seperti Abdul Muis di Bandung, Agus Salim di Batavia dan HOS Tjokroaminoto di Surabaya.
“Cakrawala Tuan Manullang sudah luas, telah menyadari bahwa kesadaran kebangsaan harus bersama-sama dibangkitkan semua kalangan, nasionalisme lepas dari ikatan primordial,” ujar Sanco seraya menambahkan banyak tokoh Manullang yang sudah berkiprah dan dikenal luas dalam tingkat nasional.
Sebut saja, ada lagi, Gustav Adolf Manullang , atau dikenal dengan nama Letkol GA Manullang. “Salah satu jalan utama di Kabupaten Humbang-Hasundutan, Dolok Sanggul mengabdikan Namanya,” ujar Sanco sembari menambahkan G.A. Manullang adalah Perwira Menengah TNI Angkatan Darat dan juga Komandan Pertama Yonkav-7/ Sersus.
“Beliau gugur di Kongo dalam pasukan Kontingen Garuda III, dia dikirim ke Kongo pada 1962. Ia juga pernah menjadi Ajudan Menteri Koprdinator Hankam/KSAD Jenderal Besar TNI A.H. Nasution dan digantikan Kapten Czi (Anumerta) Pierre Tendean. Beliau dimakamkan di taman makam pahlawan Kalibata Jakarta,” ujar Sanco.
Ia juga menyebut, ada juga Mantan Kepala Badan Koordinasi Intelijen Negara/Bakin, Dr AC Manullang yang telah dikenal luas di Masyarakat. Beliau pakar intelijen negara ini.
Lantas, saat ini bagaimana?
“Untuk saat ini, jabatan tertinggi, ada Ompung Drs Marganti Manullang yang pernah duduk 2 periode sebagai Wakil Bupati Humbahas. Harapan kita kedepan akan lebih banyak muncul bibit bibit muda penerus kemajuan Manullang,” ujar Sanco.
Oleh karena itu, imbuh putra Hutagurgur Dolok Sanggul ini, generasi muda harus dapat memetik semangat para pendahulu untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik bagi nusa dan bangsa terutama keluarga Manullang.
“Oleh karena itu, dengan rasa bangga, kami sampaikan selamat atas dilantiknya pengurus Partogam Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat. Kiranya dapat dibentuk hingga desa desa dan sektor. Tuhanlah memberkati,” ujar Wakil Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut.
Sementara itu, diserahkan secara simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan bagi para pengurus terpilih.
“Ayo kita daftar ramai ramai jadi peserta Jamsostek. Mempersiapkan diri menghadapi resiko,” katanya.
“Apalagi para petani, pedagang dan pekerja informal lainnya. Dengan biaya murah, Rp 16.800 per bulan, usia 17 s/d 65 tahun, akan mendapatkan uang duka Rp 42 juta apabila terjadi resiko kematian,” tutup Sanco.
Adapun Susunan Pengurus Partogam Dairi dan Pakpak Bharat tahun 2023-2027 sebagai berikut:
