BBPVP Bandung Ciptakan Peluang Kerja
Bandung, FajarNews– Dalam menciptakan peluang bagi tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan, serta membantu perusahaan agar memperoleh pekerja yang sesuai kompetensinya yang ditawarkan, job fair Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung memiliki kontribusi besar terhadap penciptaan peluang kerja.
Kepedulian Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung kepada masyarakat khususnya masalah pengangguran menjadi perhatian masyarakat sekitar. Sebab lembaga pelatihan itu mampu melaksanakan pelayanannya dengan pameran bursa kerja (job fair) kepada masyarakat Bandung
Job Fair itu, merupakan salah satu rangkaian acara dalam Semarak Kemerdekaan Pelatihan Vokasi. Selain bursa kerja, BBPVP itu juga melaksanakan talkshow, open recruitmen, trial clas, expose produk pelatihan, talent show dan lomba band dan mini konser, donor darah, pemeriksaan kesehatan dan konsultasi kewirausahaan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu terobosan baru, dimana pelaksanaannya melalui koloborasi antar unit teknis Kemnaker yang ada dikawasan Bandung Raya. Semarak Kemerdekaan Pelatihan Vokasi ini juga merupakan bagian dari implementasi kebijakan 9 lompatan kemnaker dalam bentuk sinerigitas dan koordinasi pelaksanaan program,” kata Sesditjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker, Syamsi Hari saat membuka Semarak Kemerdekaan Pelatihan Vokasi di BBPVP Bandung, Kamis, ( 24/08/23).
Ia menilai kegiatan itu menarik karena mampu menjadi jawaban dari implementasi 9 lompatan program Kemnaker. Bahkan, kata Syamsi melanjutkan kegiatan itu juga sekaligus menjadi implementasi dari Perpres No 68/2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan.
Dalam Prespres tersebut, para stakeholder dituntut untuk mewujudkan sumber daya manusia atau tenaga kerja kompoten produktif dan berdaya saing sesuai kebutuhan pasar kerja. Kemudian sanggup berwirausaha serta siap memimpin orchestra pelatihan vokasi secara nasional.
“Saya berharap kegiatan serupa seperti ini dapat dilakukan dikemudian hari oleh satuan kerja di lingkungan Binalavotas,” ujarnya
Kepala BBPVP Bandung Sholahudin mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan itu adalah untuk mensosialisasikan keberadaan lembaga BBPVP Bandung dan lembaga sertifikasi profesi serta inovasi masing masing kejuruan kepada masyarakat.
Selain itu, kami juga memperkenalkan sarana dan prasarana pelatihan vokasi adanya penguatan sinerigitas, koloborasi dan koordinasi antar stakeholder bidang ketenagakerjaan serta memfasilitasi pencari kerja ke dunia kerja,” kata Sholahudin.
Ia menyebutkan, partisipasi peserta dalam kegiatan itu terdiri dari partisipan expose produk dari BPVP Bandung Barat, Balai Besar K3. UPTD binaan serta adanya lima balai latihan kerja komunitas, dari kejuruan otomotif, Teknologi Informasi dan refrigerasi. Selain itu, kalangan SMK Bandung Raya dan masyarakat pencari kerja juga turut dilibatkan.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari berturut turut san diikuti 41 perusahaan. Kegiatan ini akan berakhir 28 Agustus mendatang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar Racmat Taufik Gersadi mendukung pelaksanaan kegiatan itu karena dapat menurunkan pengangguran di wilayah Jawa Barat.
Ia mengatakan, daerah Jabar merupakan daerah dengan investasi tertinggi di Indonesia, tetapi predikat jumlah penganggur tertinggi juga ada di Jabar. Oleh karena itu, kata Racmat melanjutkan, program peningkatan mutu sumber daya manusia melalui peningkatan kompetensi dan produktivitas menjadi perhatian serius agar para pencari kerja dapat bersaing di dunia kerja.
“Tingkat produktivitas tenaga kerja merupakan hal yang harus diperhatikan bersama karena hal itu menjadi pertimbangan utama para investor untuk berinvestasi di daerah,” ungkapnya. (Rob).