Kurun Waktu Satu Tahun 2022-2023, Kemnaker Turunkan Angka Pengangguran
Jakarta, FajarNews – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengutarakan, kurun waktu dalam satu tahun dari bulan Februari 2022- Februari 2023, angka pengangguran dapat diturunkan. Angkatan kerja cukup banyak ada 146 juta orang.
“Ada 9 lompatan yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan. 9 lompatan itu dimulai dari transformasi BLK Komunitas, kemudian link and match ketenagakerjaan, kemudian transformasi program kawasan kesempatan kerja pengembangan talenta muda dilakukan karena penduduk usia milenial, kemudian membangun hubungan industrial yang harmonis, reformasi ekosistem digitalisasi, dan reformasi birokrasi. Diantara 9 lompatan itu adalah reformasi Balai Latihan Kerja yang harus dilakukan. Pelatihan Vokasi yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan adalah yang bisa menjawab mis match. Ada banyak jenis jenis pekerjaan yang baru yang membutuhkan skill dan kompetensi baru. Perhatian itu dengan cara memberikan ruang terhadap pelatihan vokasi untuk meningkatkan kompetensinya agar dapat menggerakkan roda ekonomi,” kata Menaker Ida Fauziyah ketika acara Talkshow Menaker Transformasi Pelatihan Vokasi Menuju Indonesia Emas 2045 Surabaya, Senin,(14/08/23).
Dikatakan Menaker, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, bahwa jumlah angkatan kerja cukup banyak ada 146 juta orang. “Dari Februari 2022-2023 kita mampu menyerap tenaga kerja capai 146 juta orang. Jumlah pengangguran bisa diturunkan 9,7 juta orang,” katanya.
Menurut Menaker Ida, kondisi ekonomi Indonesia yang semakin membaik dan mampu menurunkan angka pengangguran. Penduduk Indonesia yang bekerja masih didominasi pendidikan SMP kebawah. Tantangan yang kita hadapi cukup banyak. Tantangan itu harus kita jawab. Indonesia 22 tahun lagi masuk satu abad. Masuk pada usia emas. “Kita berharap Indonesia akan maju berdiri tegak diantara negara negara maju di dunia. Indonesia negara satu diantara lima negara maju di dunia,” ujarnya. (Rob).