Partogam Sumut Daftar Program BPJS Ketenagakerjaan

Medan, FajarNews— Ratusan anggota yang tergabung dalam Parsadaan Toga Manullang Sumatera Utara (Partogam Sumut) mendaftarkan diri dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Selain mengikuti amanah Undang undang no 24 tahun 2011 tentang BPJS, juga untuk membantu anggota, jika mengalami musibah.

Penyerahan kartu secara simbolis di lakukan dibilangan Jalan Setia Budi, Medan, Jumat (16/06/2023), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Ban Mobil milik pengusaha Marga Manullang Boru Sihombing.

Salah seorang Pengurus Partogam Sumut Linda Sihombing, mengemukakan pentingnya keikutsertaan Marga Manullang, anak, Boru, bere, Ibebere menjadi peserta.

“Saya mengajak seluruh pomparan Toga Manullang untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dengan biaya ringan namun manfaat besar, ” kata Linda Sihombing salah seorang Pengurus Partogam Sumut di Departemen Perekonomian.

Linda mengatakan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan banyak sekali manfaatnya.Terutama pada saat warga terkena musibah, baik itu kecelakaan kerja atau meninggal dunia.

BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan kepada ahli waris beserta anaknya, apabila masih sekolah.

“Kalau meninggal dunia, ahli waris akan mendapatkan santunan Rp 42 juta. Sementara apabila memiliki 2 anak, akan ditanggung sekolahnya sampai Perguruan Tinggi,” katanya.

Melalui manfaat-manfaat tersebut, maka paguyuban dan kerukunan Manullang tidak perlu repot-repot lagi apabila ada warganya yang terkena musibah, khususnya meninggal dunia. Karena ahli waris langsung dapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara itu Dewan Pengawas Partogam Sumut Anggiat Manullang menyebutkan, dengan hanya membayar Rp 16. 800 peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat santunan Rp 42 juta.

“Sebagai orang Batak, tentu kita tidak lepas dari adat dan budaya. Katakan biaya saur matua, saya kira sangat membantu Rp 42 juta. Begitu aktif sebagai peserta bayar iuran, sudah bisa memperoleh hak-hak itu” ujar Anggiat.

Sedangkan Lawyer Kantor Hukum Hottua Manullang S.H., M.H. turut mengapresiasi program program unggulan Partogam Sumut.

“Ini merupakan program nyata, ini sangat penting bagi perlindungan kita. Saya baru tahu ini bisa masuk ke anggota masyarakat. Saya dan keluarga langsung mendaftarkan diri,” ujar Hottua sembari menyerahkan KTP kepada Petugas Jamsostek, sebagai persyaratan menjadi peserta baru.

Petugas Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Muhammad Iqram Syahputra mengapresiasi terobosan Paguyuban Marga Manullang Sumut, sebagai salah satu marga yang memiliki visi jauh kedepan.

Dikatakan Iqram, Usia pendaftaran untik program Bukan Penerima Upah (BPU) 17 tahun sampai 65 tahun. Membayar iuran Rp 16.800 per bulan, bisa dibayar langsung setahun.

“Pada waktu Raker Partogam Sumut di Dolok Sanggul, bulan lalu, Kakacab Medan Bapak Dr Suci Rahmad Hadir disana. Sebagai bukti kita siap melayani. Kami siap memberikan yang terbaik dan melayani seluruh Manullang,” ujar Dia.

Selain memberikan kartu simbolis bagi ratusan pendaftar, BP Jamsostek juga menyerahkan kenangan souvenir atas keaktifan Pengurus Partogam melindungi warganya.

Ketua Umum Partogam Sumut Dr. Sanco Simanullang ST MT IPM ASEAN Eng mengucapkan terimakasih atas kecepatan pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan, antusiasme warga dan juga keaktifan pengurus Partogam.

Dengan Rp 20.000,- per bulan, akan mendapatkan banyak manfaat ikut Partogam.

Iuran BPJS Ketenagakerjaan hanya Rp 16.800. Kalau ditambah iuran Partogam Sumut Rp 3.200, maka genap Rp 20.000 per bulan.

Rinciannya yaitu untuk BPJS Ketenagakerjaan Rp. 16.800 untuk Jaminan Kecelakan Kerja dan Jaminan Kematian.

Sedangkan Ro. 3.200 untuk kas Partogam Sumut, untuk membantu gotong royong sejumlah program Partogam.

“Ikut Partogam akan banyak manfaat. Selain untuk ikatan dan kesatuan marga, akan banyak program kerakyatan yang sedang di rancang,” katanya

Dikatakan pria yang sempat masuk dalam bursa Dirjen Imigrasi, masih banyak Pomparan Manullang yang belum memperoleh perlindungan Jaminan sosial, dan hal ini menjadi fokus pada tahap awal kepengurusan.

Sanco mengajak para pengurus dan anggota gerak cepat mengeksekusi setiap Program unggulan Partogam.

Dengan mengutip nasihat Batak, Sanco menyanpaikan pentingnya kesatuan dan persatuan Partogam Sumut.

“Sada ma songon ni aek mual.

unang dua songon daion tuak. asa dao parsalisihan.

Tongtong ma marsihaholongan.

Molo adong namasa

denggan marsiurup urupan.

Unang adong marsidalian. Sahata ma nang saoloan. Songon tampulon aek do

anggo na mardongan Tubu, Na samudar.

Turut tu dolok tu toruan. Songon manuk saina.

Monang maralo musu, talu maralo dongan. Nang pe sipata marsiadopan, alai tongtong masihaholongan. Ho do Au, Au Do Ho, Dang Adong Mangalo Dos Niroha,” tutup Sanco. (Rob).