Kirim 6 Ton Sampah Biomassa ke PLTU Lontar, PLN UID Jakarta Raya Dukung Energi Ramah Lingkungan
Jakarta, FajarNews – 2 Desember 2024 — PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya berhasil mengirimkan 6 ton sampah biomassa yang berasal dari sampah organik ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar. Sampah tersebut akan digunakan sebagai campuran Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang dimanfaatkan untuk material _co-firing_ di PLTU Lontar. Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam mendukung pengelolaan sampah ramah lingkungan dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Foto bersama saat pengiriman sampah biomassa dari PLN UID Jakarta Raya ke PLTU Lontar
Sampah biomassa yang dikirimkan ini dikumpulkan dari 16 Unit Pelaksana PLN UID Jakarta Raya. Sebelumnya, sampah organik di PLN UID Jakarta Raya belum dikelola secara optimal dan cenderung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang berkontribusi pada peningkatan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah.
Proses pencampuran sampah biomassa dan batubara di _coal yard_ PLTU Lontar dilanjutkan dengan menggunakan alat berat sehingga tercampur dengan merata
Namun, berkat implementasi program TOSS (Teknologi Pengolahan Sampah di Sumbernya), kini seluruh Unit Pelaksana PLN UID Jakarta Raya telah mengelola sampah organik secara lebih baik. Program TOSS ini meliputi pemilahan sampah dan proses _biodrying_ di setiap kantor Unit Pelaksana. Selain itu, PLN UID Jakarta Raya bekerja sama dengan Gerakan Ciliwung Bersih (GCB) untuk melakukan pencacahan sampah biomassa tersebut sebelum dikirim ke PLTU Lontar.
Proses pencampuran sampah biomassa dan batubara untuk menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang dimanfaatkan untuk material _co-firing_ PLTU Lontar
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk aksi keberlanjutan dalam mewujudkan ESG – Lingkungan (Environmental), Sosial (Social) dan Tata Kelola (Governance) di lingkungan PLN.
Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Haris Andika (tiga dari kanan) memeriksa sampah biomassa yang dikirim dari PLN UID Jakarta Raya di _coal yard_ PLTU Lontar
“Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengurangan jejak karbon. Kami percaya bahwa pengelolaan sampah biomassa yang lebih baik dapat memberikan dampak positif, tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga untuk masyarakat sekitar,” ujar Lasiran.
General Manager PLN UID Jakarta Raya menambahkan dengan memanfaatkan sampah biomassa sebagai bahan bakar alternatif, PLN juga mendukung pengembangan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.
“Langkah ini sejalan dengan komitmen PLN untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan pengurangan jejak karbon. Dengan mengolah sampah biomassa menjadi bahan bakar alternatif, PLN UID Jakarta Raya turut berperan dalam pemanfaatan energi terbarukan serta pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab,” jelas Lasiran.
Tidak sampai disitu, PLN UID Jakarta Raya juga telah memanfaatkan FABA (_fly ash dan bottom ash_) limbah padat yang dihasilkan dari pembakaran batu bara dari PLTU Lontar sebagai bahan baku pembangunan Gardu Induk dan kantor Hub UMK Jakarta Raya di lingkungan PLN UID Jakarta Raya.
Sekilas Tentang PLN UID Jakarta Raya
PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya adalah salah satu unit di bawah PT PLN (Persero) yang menjalankan fungsi pendistribusian listrik sampai ke pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. Mengimplementasikan aspirasi tersebut uyang dengan tetap mendukung program Pemprov DKI Jakarta, PLN UID Jakarta Raya melengkapi dengan Jakarta Smart Electricity (JSE) 3.0 dengan 6 pilar yaitu Smart Services, Smart Business, Smart Infrastructure, Smart Living, Smart Mobility, dan Smart Sustainibility. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.