Realisasi Dana Desa Tahun 2024 Pekon Banyurip, Wonosobo, Tanggamus Wajib di pertanyakan

IMG-20241124-WA0005

Tanggamus, FajarNews – Perjalanan realisasi Dana Desa Tahun 2024 di Pekon Banyurip , Kecamatan Wonosobo kab,Tanggamus, di duga banyak kejanggalan, Diduga kuat Kakon setempat, lancarkan aksi Korupsi Demi raup Keuntungan Pribadi

“Santoso merupakan kepala Pekon terpilih sejak tahun 2021 lalu, oleh sejumlah masyarakat, dirinya dinilai tidak transparan dalam mengelola Anggaran dana desa (ADD) Tahun anggaran 2024, Pasalnya dari sekian banyak penyaluran ADD yang di rencanakan di setiap tahun dipekon tersebut, justru banyak item yang janggal dalam pekerjaanya

Semisal dalam kegiatan Pengadaan pos keamanan / pembangunan pos ronda Yang di anggarkan secara berlebihan 30.400.000 dan dimana dana itu sangatlah Tidak wajar Untuk pembangunan pos ronda dengan nilai yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah sementara realisasinya Tidak pernah terlihat dan Mungkin Tidak ada

“Menurut sekdes Pekon banyurip dia mengatakan kepada awak media online fajar news.com di Ruang kerja nya ketika hendak di komfirmasi terkait pengadaan pos ronda Yang di Taksir sampai puluhan juta rupiah tersebut.;
Dia mengatakan ia bang betul itu bukan pembangunan itu cuma judulnya saja Yang kami Tulis pembangunan di dalam data itu kami menuliskan judul saja Tapi uangnya digunakan untuk pelatihan dan gaji

Sudah sangat jelas Yang di ungkapkan seketaris desa tersebut bahwa untuk dalam kegiatan Pengadaan pos keamanan / pembangunan pos ronda Yang di anggarkan secara berlebihan 30.400.000 itu sudah sangat terang adanya senghaja di mark up ulih kakOn banyurip dikarnakan data Yang di anggarkan di APbdes tidak sesuai pelaksanaanya bahkan tidak di realisasikan

“Dan selain dari pada itu ada Yang lebih menarik Yang di ungkapkan oleh seketaris desa tersebut Tentang Pemeliharaan Gedung/Prasarana Balai Desa/Balai Kemasyarakatan Yang Tidak di relasasikan oleh kepala pekon sedangkan di dalam anggaran APBDes mereka menganggarkan Rp 60.250.000 dan menurut sekdes dia mengatakan untuk anggaran itu digunakan untuk pengadaan barang ketika kami coba gali lagi lebih dalam kepada oknum ( sekdes ) tersebut Dia tidak bisa menjawab dan mengalihkan pembeciraan yang Tidak sesuai dari pertanya’an awak media

Kami Berharap untuk perjalanan ADD pekon banyurip , wonosobo , Tanggamus agar APH segera mengaudit perjalanan anggaran ADD di pekon Tersebut

Agar berita ini berimbang kami mencoba menemui kepala Pekon di kantornya dan mengunjungi kerumahnya tetapi kepala pekon tidak ada di tempat ( Tim Red)