Aparatur Pekon Banding Kec BNS ikuti Pelatihan Program Smart village
Tanggamus, FajarNews – Aparatur Pemerintah Pekon Banding Kec Bandar Negeri Semong Kabupaten Tanggamus, ikut serta dalam pelatihan program Smart Village yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung, Program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Kepala Pekon Banding Mansurni menjelaskan bahwa setiap pekon mengirimkan dua peserta perwakilan yang bergabung dengan dua perwakilan kecamatan.
“Kegiatan ini dimulai sejak Kamis, 10 Oktober 2024 hingga Sabtu, 12 Oktober 2024,” ungkapnya kepada awak media pada Jumat malam 11 Oktober 2024.
Berdasarkan artikel yang diterbitkan di Sistem Informasi Pemerintahan Desa Kelurahan Pekon Banding, pelatihan ini menyoroti potensi dan tantangan yang dihadapi oleh Kecamatan Bandar Negeri Semuong, serta bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mewujudkan konsep Smart Village di daerah tersebut.
Kecamatan Bandar Negeri Semuong memiliki sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan wisata. Namun, daerah ini juga dihadapkan pada sejumlah tantangan, termasuk infrastruktur yang terbatas, kurangnya akses pendidikan, serta layanan kesehatan yang belum optimal. Pelatihan Smart Village diharapkan dapat membantu mengatasi masalah-masalah tersebut dengan memanfaatkan teknologi modern.
Implementasi Smart Village di Bandar Negeri Semuong
1. Infrastruktur Digital
Pembangunan infrastruktur internet menjadi prioritas utama dalam pengembangan Smart Village. Konektivitas yang baik akan memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi, menggunakan layanan online, dan meningkatkan komunikasi. Pemerintah setempat bekerja sama dengan penyedia layanan internet untuk memperluas jangkauan jaringan ke seluruh wilayah kecamatan.
2. Pertanian Cerdas
Teknologi dalam pertanian, seperti sensor tanah dan aplikasi pengelolaan lahan, diimplementasikan untuk meningkatkan hasil panen. Petani setempat akan mendapatkan pelatihan khusus tentang teknologi pertanian modern yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Kecamatan Bandar Negeri Semuong.
3. Layanan Publik Digital Pelayanan publik berbasis digital seperti pengurusan dokumen secara online diharapkan bisa mempercepat proses birokrasi dan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pemerintah. Ini juga akan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran dan pelayanan publik.
4. Pendidikan dan Pelatihan Teknologi
Pengembangan sumber daya manusia menjadi aspek penting dalam Smart Village. Pelatihan dan pendidikan terkait teknologi informasi dan kewirausahaan akan membuka peluang baru bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda yang memiliki minat dalam sektor teknologi.
Pemberdayaan Masyarakat dan Kerja Sama Multistakeholder
Untuk memastikan keberhasilan Smart Village, keterlibatan masyarakat dalam setiap proses perencanaan dan implementasi sangat penting. Pemerintah setempat juga menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta, organisasi non-pemerintah, serta lembaga pendidikan untuk menciptakan ekosistem inovasi yang mendukung pertumbuhan desa pintar.
Keberlanjutan Smart Village
Keberlanjutan program Smart Village akan tercapai melalui pelibatan masyarakat dalam pengelolaan infrastruktur dan sumber daya alam. Edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan juga akan menjadi fokus dalam program ini, guna memastikan bahwa perkembangan yang terjadi tidak merusak ekosistem setempat.
Pelatihan Smart Village Kecamatan Bandar Negeri Semuong merupakan langkah awal menuju pengembangan desa pintar yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Bandar Negeri Semuong diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan konsep Smart Village yang berkelanjutan dan inklusif. ( RIO OKTAVIA )