Kodam II/Sriwijaya Buka TMMD ke-122 Serentak di 3 Kabupaten/Kota di Wilayah Sumbagsel

IMG-20241002-WA0034

Palembang, FajarNews – Kodam II/Sriwijaya resmi melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 TA 2024, yang dimulai hari ini secara serentak di tiga kabupaten/kota di wilayah Sumbagsel: Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan, Palembang Rabu, (02/10/2024)

Hal itu diungkapkan Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Drs Paiman M.I.P dalam rilisnya, Palembang Rabu, (02/10/2024).

Kapendam menyatakan, bahwa lokasi kegiatan TMMD Ke-122 mencakup Kodim 0425/Suluma (Prov. Bengkulu), Kodim 0420/Sarko (Prov. Jambi) dan Kodim 0405/Lahat (Sumsel). Masing-masing Kodim membentuk Satuan Tugas (Satgas) TMMD yang tinggal di rumah masyarakat setempat.

Dia katakan juga, Tema TMMD Ke-122 adalah “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.” Kegiatan ini akan berlangsung selama 30 hari, dari tanggal 2 Oktober hingga 31 Oktober 2024.

Selanjutnya kata dia, pembukaan TMMD ini dipimpin oleh pejabat pemerintah daerah masing-masing, termasuk Bupati dan Walikota, dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), dinas/instansi, pejabat TNI/Polri, organisasi masyarakat, tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat.

“Sebagai peserta upacara, personel dari TNI, Polri, dan komponen masyarakat lainnya turut berpartisipasi di setiap lokasi kegiatan”, ujarnya

“Setelah upacara pembukaan, kegiatan bakti sosial dimulai, melibatkan masyarakat langsung melalui Penyerahan bantuan Sembako, Pemberian bantuan Sumur Bor secara simbolis ke masyarakat, Pengobatan Gratis, Pembuatan E-KTP dan KK, Penanaman Pohon secara simbolis, Pasar Murah”, imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan, Sasaran fisik dari TMMD ini mencakup pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, gorong-gorong, rehabilitasi sarana ibadah, serta pembuatan saluran air bersih. Sasaran non-fisik mencakup penyuluhan, pelayanan kesehatan, donor darah, dan kegiatan sosial lainnya.

Program ini juga menargetkan sasaran tambahan dari Program Unggulan Kasad, seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni (RLTH), bantuan nutrisi untuk keluarga berisiko stunting, ketahanan pangan, penanaman pohon, dan penyediaan sumur bor.

TMMD merupakan operasi bakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama kementerian terkait, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayah.

Kapendam Paiman berharap partisipasi aktif dari masyarakat, terutama di daerah yang menjadi obyek TMMD, agar seluruh sasaran program dapat tercapai dan dirasakan manfaatnya.(Badriansah)