Polsek Talang Padang Identifikasi Kebakaran Rumah di Pekon Sinar Banten
Tanggamus, FajarNews – Sebuah rumah di Dusun Kenobi Kelapa RT 002/RW 001, Pekon Sinar Banten, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, dilanda kebakaran hebat pada Minggu, 18 Agustus 2024 sore sekitar pukul 15.00 WIB. Rumah milik Bahrudin (63), seorang wiraswasta, habis terbakar, menyebabkan kerugian materi yang cukup besar.
Kapolsek Talang Padang Polres Tanggamus, AKP Bambang Sugiono, S.H., mengatakan bahwa kebakaran tersebut diduga kelalaian pemilik rumah yang lupa memadamkan api setelah memasak menggunakan tungku kayu bakar.
Sementara itu, di dekat tungku tersebut terdapat tabung gas yang kemudian tersambar api, memicu kebakaran besar yang cepat menjalar ke seluruh rumah.
“Kejadian bermula ketika pemilik rumah, Bahrudin, meninggalkan rumah untuk menonton pawai karnaval yang sedang berlangsung di sekitar dusun. Pada saat itulah, warga yang juga sedang menonton pawai melihat kepulan asap tebal dari arah rumahnya,” kata AKP Bambang mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K.
Warga sekitar yang menyadari adanya kebakaran segera berbondong-bondong menuju lokasi untuk mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.
“Sekitar pukul 15.30 WIB, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dan segera melakukan upaya pemadaman. Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 16.30 WIB,” ujarnya.
Kapolsek menyebut, berdasarkan keterangan korban, selain rumah, barang berharga yang hangus terbakar meliputi peralatan rumah tangga, 12 karung beras kecil, 3 karung besar padi, televisi, kulkas, kursi sofa, kasur, warung sembako, sound system, sanyo, lima lemari, pakaian, tabung gas, kompor, emas seberat 4 gram, uang tunai sebesar Rp3,8 juta, serta sejumlah dokumen penting.
“Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp100 juta,” ujarnya.
Penyebab kebakaran diduga kuat akibat bara api yang masih menyala di tungku masak, yang kemudian menyambar tabung gas di dekatnya. Kapolsek mengimbau warga untuk lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian, terutama dalam penggunaan tungku dan tabung gas di rumah,” tambahnya. (*)