Jambi,FajarNews– Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi Bahari Panjaitan mengatakan telah dilakukan penyerahan BLK secara administratif, yuridis maupun Fisik pada 11 Januari 2023 lalu yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris dan Menaker Ida Fauziah.
“Kenapa BLK Jambi menyerahkan ke pemerintah pusat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) karena anggaran terbatas. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM). Jadi pasilitas pembangunan ini perlu dibenahi yang lebih bagus lagi termasuk pembenahan peralatan pelatihan. Peralatannya harus baru juga. Diharapkan kedepannya pelatihan disini semakin bermanfaat bagi Jambi untuk meningkatkan SDM. Semakin banyak yang dilatih baik kuantitas maupun kualitas untuk meningkatkan kompetensi,” ucap Bahari.
Aris Hermanto selaku Koordinator Bidang Pembinaan Sarana dan Prasarana Lembaga Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker yang didampingi oleh Fauzan,SE selaku Kepala Satuan Pelayanan (Satpel) BLK Jambi, Kamis, (29/02/2024). Ketua Tim Monitoring Evaluasi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang datang langsung meninjau Gedung Satpel di Jambi mengatakan salah satu upaya yang dilakukan Kemnaker adalah dengan melakukan transformasi BLK berupa link and match ketenagakerjaan.
“Pelatihan harus didesain menjawab kebutuhan pasar kerja. Itu yang kami lakukan. Makanya kami terus melakukan Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) di Satpel Jambi, ucap Aris Hermanto di Jambi, Kamis, (29/02/2024).
Aris menambahkan, upaya lain yang dilakukan Kemnaker, yaitu untuk memastikan apakah renovasi dan pembangunan transformasi BLK di Satpel Jambi sudah sesuai dilaksanakan renovasi dan pembangunan gedung Kios Siap Kerja itu.
Sementara itu Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Jambi, Fauzan,SE menjelaskan bahwa total progres renovasi dan pembangunan gedung sudah rampung. Ada 5 (lima) jurusan bangunan yang di renovasi dan pembangunan antara lain: 1. Gedung Workshop Kios Siap Kerja. 2. Gedung Workshop Las Bubut. 3. Gedung Listrik dan AC. 4. Gedung Otomotif. 5. Gedung Bangunan.
Ia mengemukakan, saat ini urgensi untuk mengatasi kesenjangan keterampilan secara global semakin tinggi. Penuaan populasi, globalisasi, perubahan iklim, maupun digitalisasi akan menimbulkan kesenjangan keterampilan.
Ditambahkan Fauzan bahwa Satpel Jambi ini dibawah pembinaan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang. (Rob)
