Wanenaker Afriansyah Noor : Jangan Hanya Membangun Infrastruktur Harus Mampu Penciptaan SDM

IMG-20240815-WA0023

BANDUNG, FajarNews — Dalam rangka Bulan VokasiFest 2024 dan menyambut Hari Ulang Tahun Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang ke 77 tahun dan HUT Kemerdekaan RI yang ke 79 tahun yang diselenggarakan Balai Besar Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (BBPVP) Bandung dengan tema ‘Explore Your Future” secara resmi dibuka oleh Wakil Mentri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, bertempat di Lapangan Asrama BBPVP Bandung Jl.Gatot Subroto No.170 Kota Bandung, Jawa Barat,Kamis (15/08/24).

Wanenaker, Afriansyah Noor saat konferensi pers usai membuka VokasiFest di Kantor BBPVP Bandung, Kamis, (15/08/2024) .

VokasiFest berlangsung selama tiga hari Rabu – Jumat tanggal 14 – 16 Agustus 2024 . hadir para tamu undangan Dirjen Binalavotas, Agung Noor Rohmad, Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala) Dodo Setiadi, Direktur Standar Kompetensi (Stankom), Direktur Bina Peningkatan Produktivitas, Direktur Bina Standarisasi Kompetensi (Stankom), dan Program Pelatihan, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Ibu Fauziah mewakili Ketua BNSP, Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Barat, Kepala BBPVP Bandung dan jajaran, Kepala BBPKK Bandung Barat, Kepala BPVP Bandung Barat, Kepala Balai K3 Bandung, Kepala Disnaker Kota Bandung.

Kepala BBPVP Bandung, Sholahudin mengatakan, adapun rangkaian semarak VokasiFest 2024 dibuka untuk umum secara Gratis seperti : Trial Class,mengadakan kelas percobaan untuk siswa SMK dan Mahasiswa, serta Masyarakat yang melibatkan berbagai kejuruan di BBPVP Bandung,bpvp bandung barat serta binaan. Mengundang 26 Perusahaan ternama untuk berparsitipasi dalam job fair. Menyelenggrakan layanan sertifikasi kompetensi gratis dalam bidang pengolahan , barista ,dan TIK dengan dengan fokus pada UMKM dan talenta muda.

Wamenaker, Afriansyah Noor didampingi Dirjen Binalavotas Kemnaker, Agung Nur Rohmad dan Sholahudin Selaku Kepala BBPVP Bandung saat membunyikan alat musik angklung secara resmi membuka VokasiFest 2024, Kamis, (15/08/2024).

Servise Gratis : Memberikan pelayanan servise gratis bagi ojek online (Ojol) dan ojek pangkalan (Opang) dengan kuota 75 ojek perhari selama dua hari. Konsultasi kelembagaan : menyediakan konsultasi kelembagaan mengenai tata Kelola LPK,BKK,dan CDC. Mengadakan Talk Show bersama komunitas dan kewirausahaan bagi masyarakat umum dan peserta pelatihan. Kompetisi Perkusi, dan Funwalk jalan sehat dibuka untuk Pegawai BBPVP Bandung dan masyarakat umum . Dan hiburan dihadiri oleh Artis Ibukota DIKTA Wicaksono,Samsaka, T’KOOS,Ega pengamen, dan DMT Music.

“Tentunya acara vokasifest ini merupakan bagian dari upaya implementasi kebijakan 9 Lompatan Kementerian Ketenagakerjaan, salah satunya adalah Rebranding Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas untuk mendukung terobosan . Sedikit mengulas beberapa isu strategis yang ada di depan mata, diantaranya optimimalisasi bonus demografi Indonesia dalam menyambut Indonesia Emas 2045,” kata Sholahudin kepada media di Lokasi,

Lebih lanjut kata Sholahudin, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, bahwa bonus demografi adalah jembatan emas untuk mengantarkan bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang maju, negara yang maju, dan sangat berpengaruh pada kawasan regional maupun global.

“Adapun optimalisasi bonus demografi sebagaimana dimaksud adalah penduduk usia produktif harus memiliki keterampilan dan kompetensi untuk memenangkan persaingan, yang dimana jika dapat memanfaatkan bonus demografi maka kita optimis mampu mencapai Indonesia Emas tahun 2024,”ungkapnya

Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Afriansyah Noor, secara resmi membuka acara Vokasi Fest 2024 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Acara ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Kementerian Ketenagakerjaan ke-77 dan HUT Republik Indonesia ke-79. “Ini menunjukkan bahwa masih banyak penduduk kita di Jawa Barat yang belum mendapat kesempatan kerja yang layak, mungkin akibat kurangnya kompetensi yang dimiliki,” kata Afriansyah.

Wamenaker menekankan, pentingnya memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Kemenaker maupun balai-balai pelatihannya, terutama bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung “Kemenaker saat ini memiliki balai-balai pelatihan di hampir 21 daerah, tersebar di 14 provinsi, serta shuttle yang bekerja sama dengan pemerintah daerah di hampir seluruh wilayah. Karena itu, kesempatan ini harus digunakan sebaik-baiknya oleh provinsi dan kabupaten-kota,” jelasnya

Lebih lanjut kata Afriansyah juga menyoroti, pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. “Dan Kerjasama harus ditingkatkan, karena kolaborasi ini sangat penting. Balai yang dibangun bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda kita agar dapat memperoleh pendidikan, keterampilan, dan kompetensi yang baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wamenaker juga menyampaikan bahwa Kemenaker memiliki program 9 lompatan, di antaranya adalah link and match serta perluasan kesempatan kerja ke luar negeri.

Ia mengajak pemerintah daerah untuk memanfaatkan program-program ini guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di daerahnya.

“Sering kali, kepala daerah lebih fokus pada pembangunan infrastruktur daripada penciptaan SDM dan peningkatan keterampilan rakyatnya. Padahal, pengangguran di wilayah mereka sering kali tidak mendapatkan perhatian yang cukup. Kepala daerah seharusnya bisa meningkatkan kompetensi masyarakat di wilayahnya, misalnya dengan memanfaatkan CSR untuk peningkatan kemampuan SDM,” ujarnya.

Afriansyah juga menegaskan bahwa meskipun CSR di perusahaan dialokasikan untuk infrastruktur itu penting, jangan sampai melupakan pembangunan keterampilan bagi generasi muda. “Tingkat pengangguran terbuka mencerminkan apakah SDM di suatu daerah memiliki daya saing atau tidak. Ini yang penting harus kita bangun,” katanya.

Menutup sambutannya, Wamenaker mengimbau agar Vokasi Fest 2024 yang di gelar oleh BBPVP Bandung ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja. Ia meminta lagi pemerintah daerah dapat memanfaatkan program-program Kemenaker dengan sebaik-baiknya (Rob).